Suara.com - Pelatih Madura United (MU) FC, Mario Gomes De Oliviera, menyatakan selama bulan suci Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi ini pihaknya akan mengubah pola hidup pemain, guna menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.
"Perubahan yang perlu disesuaikan ialah seperti pola makan dan latihan," katanya dihubungi per telepon dari Pamekasan, Kamis (25/5) malam.
Selain itu, pola tidur pemain Madura United FC selama Ramadhan juga harus diubah. "Kami berharap para pemain bisa cepat beradaptasi," katanya.
Gomes mengemukakan hal ini, menjelaskan tentang teknik pelatih itu dalam menggelar latihan bagi tim selama bulan Ramadhan.
Ia menjelaskan, sesuai kebiasaan, makan malam biasanya pada pukul 20.00 WIB. Namun selama Ramadhan akan disesuaikan dengan waktu berbuka puasa.
"Ini penting dilakukan, karena dalam menjalani pertandingan nanti hanya berselisih dua setengah jam dari waktu berbuka puasa," katanya.
Sementara, latihan rutin selama Ramadhan akan digelar pada malam hari, yakni setelah shalat tarawih.
"Ini dimaksudkan agar pemain muslim bisa melaksanakan shalat tawarih dulu sebelum mengikuti latihan rutin," katanya, menjelaskan.
Sementara itu, selama bulan suci Ramadhan ini, Madura United akan menjalani empat kali pertandingan, dua kali tandang, yakni menghadapi Sriwijaya FC dan Persipura serta dua kali kandang, menjamu Persegres dan Semen Padang. (Antara)
No comments:
Post a Comment