Rechercher dans ce blog

Saturday, June 30, 2018

Jadi Aktor Kemenangan Prancis atas Argentina, Mbappe Samai Rekor Pele & Zidane

Suara.com - Masih berusia 19 tahun dan 6 bulan, Kylian Mbappe sekali lagi muncul sebagai inspirator kemenangan Timnas Prancis. Yang teranyar, sang wonderkid tampil luar biasa saat Prancis mengalahkan Argentina di  babak 16 besar Piala Dunia 2018, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Prancis 4-3 tersebut.

Mbappe, yang telah mencetak tiga gol sejauh ini di Piala Dunia 2018, pun berhasil menyamai rekor legenda hidup sepakbola Brasil, Pele. Mbappe menyamai rekor sang legenda sebagai remaja kedua yang berhasil mencetak dua gol atau lebih dalam satu laga Piala Dunia.

Sebagai informasi, tidak ada remaja yang berhasil mencetak brace dalam suatu pertandingan Piala Dunia selama 60 tahun terakhir! Yang terakhir yang melakukannya adalah Pele di Piala Dunia 1958 silam.

Pele sendiri secara fenomenal melakukannya dua kali di edisi 1958 tersebut. Pertama melawan Prancis di semifinal ketika ia mencetak hattrick dalam kemenangan 5-2.

Kemudian Pele melakukannya lagi di laga final. Sang fenomena mencetak dua gol dalam kemenangan atas tuan rumah turnamen Swedia, lagi-lagi dengan skor 5-2 yang membuat Brasil menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Semua ini dilakukan Pele saat usianya baru 17 tahun dan 8 bulan!

Tak cukup sampai di situ, Mbappe juga sukses menapaktilas jejak legenda sepakbola negerinya sendiri, yakni Zinedine Zidane.

Sebelum laga semalam, penggawa Prancis terakhir yang mencetak minimal dua gol dalam satu laga fase gugur Piala Dunia adalah Zidane. Mantan playmaker yang kini berprofesi sebagai pelatih itu melakukannya ketika melawan Brasil di final Piala Dunia 1998. Les Bleus -julukan Prancis- pun menang dengan skor telak 3-0 dan keluar sebagai kampiun di rumah sendiri. 

Jejak yang lama terputus itu akhirnya disambung oleh Mbappe dengan dua golnya ke gawang Argentina tadi malam di Kazan Arena.

Menghadapi Argentina, Prancis unggul cepat melalui penalti Antoine Griezmann di menit 13. Argentina kemudian sanggup melakoni comeback untuk unggul 2-1 setelah Angel Di Maria dan Gabriel Mercado mencetak gol di menit 41 dan 48.

Namun, Prancis kembali memimpin, bahkan dengan skor 4-2 berkat gol Benjamin Pavard di menit 57 serta brace Kylian Mbappe di menit 64 dan 68. Gol Sergio Aguero di injury time babak kedua pun tak lebih dari sekadar gol konsolasi untuk Argentina.

Prancis pun berhak lolos ke babak delapan besar. Les Bleus akan menantang melawan Uruguay -yang mengalahkan Portugal 2-1 di babak 16 besar- di laga perempatfinal yang akan dihelat 6 Juli mendatang di Nizhny Novgorod Stadium.

Let's block ads! (Why?)

Laga Derby Berjalan Lancar, Direktur Persib: Terima Kasih Persija

Suara.com - Direktur Persib, Teddy Tjahjono, berterima kasih kepada Persija Jakarta dan pihak terkait karena mengawal jalannya laga antar kedua tim sehingga berjalan lancar. Padahal, partai klasik yang kerap disebut sebagai Derby Indonesia itu dikenal selalu berjalan panas, baik di dalam dan khususnya di luar lapangan. 

Persija vs Persib dalam lanjutan Liga 1 2018 dihelat tanpa penonton di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018) malam. Laga sendiri akhirnya dimenangi Persija dengan skor tipis 1-0.

Teddy mengatakan, tidak ada satupun masalah selama Maung Bandung -julukan Persib- bertandang ke Jakarta. Menurutnya, tidak ada hal-hal yang merugikan skuat asuhan Roberto Carlos Mario Gomez tersebut.

"Aman! Terima kasih kepada semua, mulai dari Kapolda, terus kemudian Panpel Persija, dan semuanya," ucap Teddy kepada awak media.

"Jadi kami mengucapkan terima kasih karena semuanya lancar, Pak Kapoda juga bilang sudah di clear-kan jalanan. Jadi mudah-mudahan kami aman dalam perjalanan pulang," tambahnya.

Ia pun tidak mempermasalahkan venue pertandingan. Menurut Teddy, Stadion PTIK merupakan venue terbaik yang bisa dipakai Persija saat ini. 

Persija sendiri memang kesulitan mencari markas saat ini. Ini karena stadion di Jakarta dan sekitarnya tak bisa digunakan lantaran disiapkan untuk gelaran Asian Games 2018.

"Enggak lah. Ini mungkin udah yang paling baguslah di antara semua yang ada," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Gagal Kalahkan Persija, Gelandang Persib Minta Maaf ke Bobotoh

Suara.com - Gelandang Persib, Dedi Kusnandar meminta maaf kepada bobotoh -sebutan suporter Persib- usai timnya dikalahkan oleh sang rival abadi, Persija Jakarta, dalam partai klasik yang dihelat di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018) malam. Persib harus bertekuk lutut dengan skor 0-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2018 itu.

Sejatinya, Persib berambisi mengamankan raihan poin penuh dari laga tandang kontra Persija. Namun, hasil berkata lain karena tim tuan rumahlah yang memenangi pertandingan. 

"Saya minta maaf kepada Bobotoh yang nonton bareng di Bandung. Saya pribadi dan rekan-rekan sudah tampil maksimal. Pertandingan ini sendiri berjalan cukup bagus," ucap Dedi.

Gol kemenangan Persija di laga tadi malam dicetak Jaimerson Xavier pada menit 17. Persib sendiri bukan tanpa peluang, beberapa kali Febri Hariyadi dan kawan-kawan punya kans untuk mencetak gol. 

Namun, kokohnya pertahanan Persija membuat Persib kehilangan akal. Selain itu, penampilan gemilang kiper nomor satu Persija, Andritany Ardhiyasa juga menjadi penyebab buntunya serangan Persib. 

"Laga ini tetap panas meski stadion tanpa penonton, itulah pertandingan sepakbola antar tim dengan rivalitas tinggi. Hasil tidak berpihak, teman-teman sudah maksimal, tensi panas, tapi pertandingan bisa berjalan lancar," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Argentina Angkat Koper, Messi Ukir Rekor Positif & Negatif

Suara.com - Megabintang sekaligus kapten Timnas Argentina, Lionel Messi kembali gagal membawa negaranya meraih trofi bergengsi di level internasional. Yang teranyar, Messi bersama Argentina tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018, usai ditekuk Prancis dengan skor tipis 3-4, Sabtu (30/6/2018) malam WIB.

Messi sejatinya tampil cukup apik di laga semalam. Menurut catatan Whoscored, striker berjuluk La Pulga itu adalah pemain terbaik di kubu Argentina dengan poin delapan. Di antara para pemain kedua tim, Messi malah cuma kalah dari Kylian Mbappe yang mencetak dua gol dan menghasilkan satu penalti bagi Prancis.

Messi sendiri memang tidak mencetak gol ke gawang Prancis. Lebih banyak berperan sebagai playmaker, alih-alih sebagai penyerang, ia memang kerap turun jauh ke tengah lapangan untuk sekadar mencari bola. Meski demikian, penyerang berusia 31 tahun itu masih mampu menyumbang dua assist untuk Argentina.

Sayang, dua assist Messi tersebut tak cukup meloloskan Argentina ke perempatfinal. Messi pun meninggalkan Piala Dunia 2018 dengan hanya membukukan 1 gol dan 2 assist.

Well, rekor positif dan negatif pun ditorehkan Messi usai Argentina tersingkir. Kerapkali dibanding-bandingkan dengan Diego Maradona di level internasional, Messi kini setidaknya bisa menyamai catatan sang legenda hidup sepakbola Argentina tersebut.

Ya, meski Messi tidak membawa La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- menjadi juara seperti halnya Maradona saat mengantarkan negaranya jadi kampiun pada Piala Dunia 1986 silam.

Menurut OptaJohan, Messi adalah pemain pertama sejak Maradona di 1986 yang mampu bikin dua assist untuk Argentina dalam satu pertandingan Piala Dunia.

Meski demikian, Messi juga meninggalkan rekor buruk usai Argentina tersingkir dari Rusia '18. Sang megabintang meneruskan puasa gol di fase gugur Piala Dunia.

Menurut data Squawka, Messi selalu majal alias tak pernah mencetak gol dalam delapan penampilannya di fase gugur Piala Dunia. Megabintang Barcelona itu sekarang sudah bermain selama 756 menit di fase itu, dengan catatan 0 gol!

Sebagai informasi, Piala Dunia 2018 adalah Piala Dunia keempat Messi setelah tampil membela panji Albiceleste di edisi 2006, 2010, dan 2014. La Pulga total telah mencetak enam gol di pentas Piala Dunia, namun semuanya ia bukukan di babak fase grup.

Well, secara realistis, peluang Messi untuk memperbaiki rekor minornya di ajang Piala Dunia memang amat kecil. Bagaimana tidak, di Piala Dunia berikutnya yang akan digelar di Qatar pada 2022, Messi akan berusia 35 tahun!

Sang megabintang sendiri santer dirumorkan akan pensiun dari Timnas Argentina. Ini akan menjadi kedua kalinya Messi pensiun, setelah pada 2016 lalu sempat memutuskan mundur dari panggung internasional usai Argentina kalah di final Copa America Centenario dari Cile.

Let's block ads! (Why?)

Wah! Portugal Tersingkir, Ronaldo Buka Kans Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar

Suara.com - Megabintang sekaligus kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo tampil jauh di bawah harapan kala timnya takluk 1-2 dari Uruguay pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Minggu (1/7/2018) dini hari WIB. Dengan tersingkirnya Portugal, kabar bakal pensiunnya Ronaldo dari sepakbola internasional pun menyeruak.

Mimpi Ronaldo untuk mengangkat trofi Piala Dunia sendiri tampaknya memang sudah pupus. Dengan usianya kini sudah tak muda lagi, yakni 33 tahun, Piala Dunia 2018 Rusia memang kemungkinan besar bakal jadi Piala Dunia pamungkas bagi sang megabintang, setelah sebelumnya telah membela panji Portugal pada edisi 2006, 2010 dan 2014.

Well, Ronaldo sendiri memilih tak berkomentar banyak saat ditanya terkait masa depannya bersama Portugal. Namun, megabintang Real Madrid itu membuka kans untuk bermain di Piala Dunia 2022 Qatar mendatang, meskipun saat itu ia akan berusia 37 tahun!

"Sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depan pemain atau pelatih. Kami baru saja mengalami kekalahan, kami ingin waktu yang tenang," ketus Ronaldo kepada beIN Sports.

"Namun jujur saja, saya merasa mungkin Qatar yang jadi Piala Dunia terakhir saya. Itu mungkin saja, saya tidak tahu. Kita tak pernah tahu. Saya akan sangat senang untuk bermain di sana karena bisa dipastikan itu akan jadi turnamen internasional terakhir saya," urai mantan bintang Manchester United itu.

Ronaldo sendiri tampil tumpul di laga kontra Uruguay. CR7 mampu melepaskan lebih banyak tembakan dibanding seluruh skuat Uruguay! Namun, percobaan-percobaan sang attacker tak membuahkan apapun.

Ya, seperti dilansir Opta, Portugal meregister 20 percobaan tembakan sepanjang 90 menit, jauh di atas Uruguay yang cuma lima. Jumlah tembakan Uruguay itu bahkan kalah dari percobaan yang dilepaskan Ronaldo seorang diri, yakni enam dengan satu on target!

Portugal sendiri mencetak satu gol dari lima tembakan on target mereka, yakni lewat Pepe di menit 55. Namun, Uruguay jelas jauh lebih efisien, di mana La Celeste cuma butuh tiga tembakan tepat sasaran untuk mencetak dua gol, yang diborong Edinson Cavani di menit ketujuh dan 62.

Kembali ke Ronaldo, pemain bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu menyelesaikan Piala Dunia 2018 dengan torehan empat gol. Ronaldo dipastikan gagal menyabet trofi Sepatu Emas, sebagaimana ia masih berselisih satu gol dari striker Inggris Harry Kane yang memimpin daftar top skor sementara Piala Dunia 2018 dengan lima gol.

Let's block ads! (Why?)

Tumbang dari Persija, Pelatih Persib Keluhkan Kepemimpinan Wasit

Suara.com - Persib harus puas kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Persija Jakarta dalam partai klasik yang merupakan lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. Meski menerima kekalahan, pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez mengeluhkan kinerja wasit.

Meski tanpa penonton, partai ini memang berjalan cukup keras dan alot. Namun, wasit asal Aceh Faulur Rosy jarang memberikan kartu kepada para pemain yang melakukan pelanggaran. 

Tercatat, hanya ada dua kartu kuning yang dikeluarkan oleh sang pengadil di laga semalam, masing-masing satu untuk Persija (Sandi Sute) dan satu untuk Persib (Ghozali Siregar).

"Yang susah di laga ini adalah (wasit) jarang kasih kartu kuning. Dan ia juga harusnya memberikan lima menit tambahan waktu (di babak kedua)" ketus Gomez.

"Jarang ada juga kartu kuning di 90 menit pada laga besar itu gak bagus. Itu masalahnya. Mereka juga cuma kasih tambahan waktu empat menit, dan itu terbuang untuk kiper yang jatuh," kilahnya.

"Untuk permainan kekerasan seharusnya kartu merah. Tapi di sini tidak! Sekarang saya mengerti, cara wasit di sini bagaimana," tukas juru taktik asal Argentina itu dengan nada sarkasme.

Dengan hasil ini, Persib turun ke posisi kesembilan papan klasemen Liga 1 2018 dengan poin 18 dari 12 laga. Sementara itu, Persija melonjak naik ke peringkat keempat dengan poin 20 dari 12 pertandingan.

Let's block ads! (Why?)

Pelatih Uruguay Ungkap Resep Singkirkan Portugal di 16 Besar

Suara.com - Timnas Uruguay berhasil melenggang ke perempatfinal Piala Dunia 2018 setelah menyingkirkan jawara Eropa Portugal. Pada laga babak 16 besar yang dihelat di Fisht Stadium, Sochi, Minggu (1/7/2018) dinihari WIB, La Celeste -julukan Uruguay- menang tipis 2-1 berkat brace Edinson Cavani.

Dari segi permainan, Uruguay sendiri bisa dibilang kalah jauh dari Portugal pada laga dini hari tadi. Penguasaan bola Luis Suarez dan kawan-kawan cuma 39%. La Celeste pun hanya meregister enam percobaan tembakan sepanjang laga -kalah jauh dari Portugal (20), dan hanya tiga diantaranya mengarah ke gawang. 

Menurut pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, semangat juang dan dedikasi tinggi para pemainnya adalah kunci kemenangan atas Portugal.

"Ciri khas dari permainan adalah dedikasi dan semangat juang luar biasa yang diperlihatkan oleh para pemain di atas lapangan, dan begitulah cara kami memandang sepakbola," buka Tabarez seperti dimuat laman resmi FIFA.

"Itu sulit. Portugal lebih unggul dalam penguasaan bola dan sering berada di wilayah kami. Akan lebih baik bagi kami kalau lebih banyak memegang bola dan bermain lebih dekat dengan gawang mereka," sambungnya.

"Hari ini kami melakukan sebuah kesalahan yang berujung gol penyama. Tapi, kami punya tim yang sangat tangguh dalam hal pola pikir dan saya sangat gembira. Kami mungkin boleh kalah dari sisi teknis permainan, namun soal semangat juang dan determinasi, ceritanya berbeda!" celoteh pelatih gaek berusia 71 tahun itu.

Uruguay sendiri kembali akan dihadapkan dengan lawan berat di babak delapan besar nanti. La Celeste akan bertemu Prancis pada 6 Juli mendatang di Nizhny Novgorod Stadium. Prancis lebih dulu lolos setelah menekuk Argentina dengan skor 4-3 di laga 16 besar, Sabtu (30/6/2018) malam WIB.

Let's block ads! (Why?)

Portugal Tersingkir di 16 Besar, Ini Alibi Fernando Santos

Suara.com - Timnas Portugal gagal melangkah ke perempatfinal Piala Dunia 2018 setelah menyerah 1-2 dari Uruguay. Pelatih Portugal, Fernando Santos pun angkat bicara. Sang juru taktik menyebut pasukannya sejatinya telah bermain bagus dan maksimal.

Langkah Portugal di Piala Dunia tahun ini harus terhenti di babak 16 besar. Menghadapi Uruguay di Fisht Stadium, Minggu (1/7/2018) dinihari WIB, Selecao das Quinas -julukan Portugal- tumbang berkat brace gol Edinson Cavani, yang hanya bisa dibalas lewat Pepe.

Padahal, Portugal bisa dibilang lebih mendominasi permainan dalam 90 menit. Statistik memperlihatkan, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menguasai ball posession hingga 61%. Portugal juga melepaskan 20 percobaan, yang lima di antaranya mengarah ke gawang. 

"Pertama-tama, selamat untuk Uruguay. Ini sangat menyedihkan bagi Portugal," buka Santos dengan nada lesu seperti dimuat laman resmi FIFA.

"Kami tahu bahwa semua tempat publik di Portugal penuh, masyarakat Portugal semua menonton kami dan mereka adalah orang-orang yang sangat mendukung kami. Kami bisa merasakan kehadiran mereka dengan kami dan ada sebuah kesedihan besar di ruang ganti setelah kekalahan ini," ungkap pelatih berusia 63 tahun yang juga pernah membesut Timnas Yunani itu.

"Di dalam sepakbola, memang tidak ada kemenangan moral dan saya akan lebih memilih kami bermain lebih buruk, tapi memenangi pertandingan. Tapi, saya merasa di babak kedua kami sangat bagus dalam kaitanya dengan hasrat dan determinasi kami untuk mencetak gol. Kami telah bermain bagus dan maksimal," ucapnya.

"Kami sudah mencoba yang terbaik dan kami telah memainkan pertandingan yang bagus, menurut saya. Tapi Anda selalu ingin menang, dan kami kalah. Jadi selamat untuk Uruguay karena berhasil lolos," tukas Santos.

Let's block ads! (Why?)

Daftar Top Skor Piala Dunia 2018, Mbappe dan Cavani Menyeruak

Suara.com - Dua penyerang top, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani, sama-sama memborong dua gol dalam laga 16 besar Piala Dunia 2018, Sabtu (30/6/2018) malam dan Minggu (1/7/2018) dini hari WIB. Dua penyerang milik Paris Saint-Germain itu pun meramaikan persaingan top skorer turnamen. Keduanya kini sama-sama telah mengemas 3 gol di Piala Dunia 2018.

Mbappe mencetak brace saat Prancis mengalahkan Argentina 4-3 dalam laga sengit di Kazan Arena. Sementara itu Cavani memborong dua gol Uruguay saat mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 di Fisht Stadium.

Mbappe dan Cavani kini di posisi ketiga daftar top skor Piala Dunia 2018 bersama dua pemain lain. Keduanya masih tertinggal dari Harry Kane (Inggris) yang sudah mencetak 5 gol serta Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Romelu Lukaku (Belgia) yang sama-sama mengemas 4 gol.

Mbappe dan Cavani tentu masih berpeluang menambah pundi-pundi gol mereka di Rusia '18, sebagaimana Prancis dan Uruguay telah memastikan diri lolos ke babak delapan besar.

Kebetulan, Prancis dan Uruguay akan saling bentrok di laga perempatfinal nanti. Kedua tim akan saling bunuh pada 6 Juli mendatang pukul 21.00 WIB.

Sementara itu, dengan tersingkirnya Argentina dan Portugal, maka Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pun dipastikan urung menggondol trofi Sepatu Emas di Piala Dunia tahun ini. Raihan gol Ronaldo bersama Portugal tertahan di angka 4, sementara Messi hanya membukukan sebiji gol untuk Argentina di Rusia '18.

Daftar top skor sementara Piala Dunia 2018:

5 - Harry Kane (Inggris)

4 - Cristiano Ronaldo (Portugal), Romelu Lukaku (Belgia)

3 - Kylian Mbappe (Prancis), Edinson Cavani (Uruguay), Diego Costa (Spanyol), Denis Cheryshev (Rusia)

2-  Antoine Griezmann (Prancis), Artem Dzyuba (Rusia), Mile Jedinak (Australia), Luka Modric (Kroasia), Ahmed Musa (Nigeria), Eden Hazard (Belgia), Philippe Coutinho (Brasil), John Stones (Inggris), Luis Suarez (Uruguay), Son Heung-min (Korea Selatan), Mohamed Salah (Mesir), Yerry Mina (Kolombia)

Let's block ads! (Why?)

Jadwal Pertandingan 16 Besar Piala Dunia 2018, Minggu 1 Juli

Suara.com - Babak 16 besar Piala Dunia 2018 akan berlanjut Minggu (1/7/2018) malam sampai Senin (2/7/2018) dini hari WIB. Dua pertandingan seru akan tersaji.

Tuan rumah turnamen, Rusia, akan menantang Spanyol yang merupakan salah satu favorit juara nanti malam. Laga ini sendiri akan dihelat di Luzhniki Stadium, sebagaimana Tim Beruang Merah -julukan Timnas Rusia- bakal mendapatkan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter mereka di stadion.

Laga ini bakal dilanjutkan dengan duel Kroasia vs Denmark yang akan dihelat di Nizhny Novgorod Stadium, dini hari nanti. Menarik memang menanti performa Kroasia -yang digadang-gadang sebagai kuda hitam untuk menjuarai Piala Dunia 2018- di fase gugur, setelah tampil trengginas di babak fase grup dengan poin sempurna 9 dari tiga laga.

Jadwal pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018:

Minggu (1/7/2018) malam

21:00 WIB - Spanyol vs Rusia

Senin (2/7/2018) dini hari 

01:00 WIB - Kroasia vs Denmark

Let's block ads! (Why?)

Sederet Rekor yang Ditorehkan Uruguay Usai Singkirkan Portugal

Suara.com - Timnas Uruguay tampil luar biasa saat bentrok dengan Portugal di babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Berlaga di Fisht Stadium, Minggu (1/7/2018) dini hari WIB, Uruguay berhasil menekuk Portugal yang menyandang gelar juara Piala Eropa 2016, dengan skor 2-1. Dua gol La Celeste -julukan Uruguay- diborong bomber Edinson Cavani.

Penyerang Paris Saint-Germain tersebut berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ketujuh dan 62. Meski Portugal sempat memberi perlawanan lewat gol yang dicetak Pepe di menit 55, namun penampilan solid yang diperagakan skuat asuhan Oscar Tabarez membuat laga berakhir dengan skor 2-1.

Kemenangan krusial atas Portugal ini pun sukses menorehkan sejarah bagi Uruguay. La Celeste telah mengulang sejarah 64 tahun silam, alias pada tahun 1954 di mana saat itu Uruguay mampu mengalahkan tim Eropa pada Piala Dunia di tanah Eropa. Kala itu Uruguay berhasil menundukkan Inggris dengan skor 4-2.

Dengan menyingkirkan Portugal, Uruguay pun memastikan satu tiket ke babak perempatfinal Piala Dunia 2018. Ini merupakan perempatfinal pertama yang berhasil diraih Uruguay semenjak terakhir menembusnya pada Piala Dunia 2010.

Kemenangan atas Portugal ini juga sekaligus mengulangi sukses yang pernah diraih pada Piala Dunia 1930 silam, di mana saat itu Uruguay mampu memenangi 4 laga beruntun di pentas Piala Dunia - mulai dari babak fase grup hingga 16 besar.

Let's block ads! (Why?)

Singkirkan Portugal, Uruguay Layak Jadi Calon Juara Piala Dunia 2018

Suara.com - Timnas Uruguay sukses menyingkirkan juara Eropa Portugal untuk lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2018. Wakil Amerika Selatan itu menang dengan skor 2-1 pada laga babk 16 besar di Fisht Stadium, Minggu (1/7/2018) dini hari WIB.

Uruguay menang berkat penampilan cemerlang yang ditunjukkan Edinson Cavani. Penyerang mematikan Paris Saint-Germain itu memborong dua gol untuk membawa Uruguay melaju ke babak delapan besar.

Portugal sejatinya mampu mencetak satu gol melalui Pepe pada awal babak kedua. Namun, hal itu masih belum cukup untuk membuat Cristiano Ronaldo dan kolega bertahan di Rusia. 

Kemenangan impresif Uruguay atas Portugal ini pun membuat mantan penyerang Manchester United dan Timnas Inggris yang kini aktif jadi pandit, Dion Dublin terkesan. Menurut Dublin, La Celeste -julukan Timnas Uruguay- sudah lulus ujian pertama mereka di fase gugur.

Tak hanya itu, Dublin pun menilai Uruguay kini layak disebut sebagai calon juara Piala Dunia 2018. 

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa. Intensitas dari para fans juga luar biasa, dan Uruguay telah lulus ujian. Ini adalah laga besar, dan mereka membuktikan jika mereka memiliki mental untuk melaluinya. Dengan kualitas yang mereka punya, saya pikir mereka kini layak dijagokan sebagai juara turnamen," kata Dublin kepada BBC.

"Mereka membiarkan setiap departemen untuk melakukan pekerjaan mereka. Mereka membiarkan pertahanan bertahan, mereka membiarkan gelandang menciptakan dan mereka membiarkan striker menempatkan bola di belakang gawang. Saya pikir mereka salah satu favorit juara Piala Dunia 2018," celotehnya. 

"Uruguay benar-benar layak mendapatkan kemenangan malam ini. Mereka terorganisir dan keras kepala dalam bertahan. Dan Cavani mencetak dua gol yang luar biasa. Mereka punya Cavani dan Luis Suarez di (lini) depan yang selalu berbahaya. Di sisi lain, Portugal tidak bisa meningkatkan permainan mereka ke level lawan mereka," tukas Dublin.

Uruguay sendiri akan berhadapan dengan tim favorit juara lainnya, yakni Prancis di perempatfinal. Prancis sebelumnya berhasil menyingkirkan Argentina di 16 besar dengan skor 4-3.

Uruguay tentunya wajib mewaspadai lini serang Prancis terutama Kylian Mbappe yang sedang on fire setelah mencetak dua gol ke gawang Argentina.

Let's block ads! (Why?)

Edinson Cavani, Man of the Match Laga Uruguay vs Portugal

Suara.com - Penampilan ciamik Edinson Cavani menentukan laju Timnas Uruguay ke perempatfinal Piala Dunia 2018. Berkat sepasang golnya, Uruguay menang 2-1 atas Timnas Portugal sekaligus mengakhiri perjuangan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di Rusia '18.

Gebrakan Cavani sudah mencuat sejak awal-awal laga babak 16 besar yang dihelat di Fisht Stadium, Sochi tersebut. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, bomber Paris Saint-Germain itu mencatatkan namanya di papan skor.

Cavani melakukan kerja sama one-two apik dengan Luis Suarez. Bola diagonal manis dari Suarez pun disambut dengan sentuhan ringan oleh Cavani di depan gawang Portugal untuk menjadi gol.

Portugal sempat menyamakan skor lewat sundulan Pepe di awal babak kedua, tetapi skor imbang 1-1 ini tak bertahan lama. Beberapa saat berikutnya, tepatnya di menit 62, Cavani melakukan aksi heroik.

Passing sempurna Rodrigo Bentancur diterima dengan baik oleh Cavani di sisi kiri kotak penalti Portugal. Sang bomber pun melepaskan placing cantik yang bersarang di pojok kanan gawang Portugal kawalan kiper Rui Patricio.

Statistik mencatat, Cavani bermain dengan sangat efektif. Pasalnya, dari dua tembakan tepat sasaran yang dilepaskannya di laga kontra Portugal, seluruhnya berbuah gol bagi Uruguay.

Penyerang berambut gondrong itu pun tampil oke sepanjang laga, baik dalam duel-duel udara maupun di tanah, yang membuat para bek Portugal kerepotan.

Sayang, Cavani harus ditarik keluar di menit 74 karena mengalami masalah pada bagian betisnya. Ia pun diragukan tampil di laga perempaftinal kontra Prancis -yang sebelumnya sukses mengalahkan Argentina 4-3 di 16 besar- yang akan digelar pada 6 Juli mendatang di Nizhny Novgorod Stadium.

Absennya Cavani di babak delapan besar tentu akan menjadi masalah besar bagi Uruguay. Namun, apapun itu, sang penyerang merupakan pahlawan kelolosan Uruguay, dan layak dipilih sebagai Man of the Match di laga kontra Portugal.

Let's block ads! (Why?)

Singkirkan Portugal, Brace Cavani Bawa Uruguay ke Perempatfinal

Kombinasi Maut Suarez - Cavani Bawa Uruguay Ungguli Portugal di Babak Pertama

Suara.com - Timnas Uruguay bentok dengan Timnas Portugal di Fisht Olympic Stadium dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018, Minggu (1/7/2018) dini hari WIB. Uruguay sementara unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Edinson Cavani di menit ketujuh memanfaatkan assist Luis Suarez. 

Seperti biasa, Uruguay masih tetap mengandalkan keganasan duet maut Suarez dan  Cavani di lini depan.

Sementara Portugal masih bertumpu pada sosok sang megabintang, Cristiano Ronaldo, yang kembali disokong bintang muda Paris Saint-Germain yang musim lalu dipinjamkan ke Valencia, Goncalo Guedes.

Jalannya Pertandingan

Di enam menit awal laga, Portugal terlihat lebih ofensif ketimbang Uruguay. Portugal bahkan dua kali mengancam gawang Uruguay yang dikawal kiper Fernando Muslera.

Menit kedua, tandukan Bernardo Silva melambung di atas gawang Uruguay. Empat menit berselang, dari tepi kotak penalti, sepakan cukup keras Ronaldo masih bisa dibendung Muslera.

Seperti keasyikan menyerang, Portugal justru kecolongan gol di menit ketujuh. Adalah kombinasi maut duet maut Suarez-Cavani yang menjadi petaka bagi Portugal.

Cavani mengoper bola ke Suarez yang bergerak dari sisi kiri. Mengolah bola sebentar, Suarez lantas langsung mengembalikan bola pada Cavani yang merangsek masuk ke kotak penalti Portugal.

Portugal langsung mengurung pertahanan Uruguay selepas kebobolan. Memanfaatkan lebar lapangan, mereka mencoba mencari celah di pertahanan Uruguay.

Menit 11, tandukan Jose Fonte memanfaatkan sebuah sepakan sudut masih melebar dari gawang Muslera. Lima menit berselang, Bernardo Silva menari-nari dari flank, sebelum memberikan bola kepada Guedes.

Namun kali ini tekanan penggawa Portugal berhasil dimentahkan sebelum mencapai Muslera. Termasuk sepakan William Carvalho dari luar kotak penalti setelahnya.

Memasuki menit 20, Uruguay mulai coba merusak alur serangan Portugal dan tempo cepat yang dikembangkan Ronaldo dan kawan-kawan, dengan memainkan bola dari kaki ke kaki di lini pertahanan.

Menit 21. aksi Suarez dihentikan dengan paksa oleh Fonte. Kesempatan emas bagi Uruguay untuk menambah keunggulan!

Namun dengan brilian, Rui Patricio menahan sepakan bebas mendatar Suarez. Bola liar sebenarnya masih bisa dikuasai Uruguay, tetapi tembakan akhir Suarez kali ini jauh melayang dari gawang Portugal.

Menit 32, giliran tendangan bebas Ronaldo yang gagal. Sepakan CR7 dari luar kotak penalti masih membentur pagar betis Uruguay.

Bola terus bergulir di lapangan tengah di menit-menit terakhir paruh pertama. Tidak ada ancaman berbahaya yang berhasil diciptakan kedua tim, sampai di menit 45+2, Cavani kembali lepas dari kawalan di dalam kotak penalti. Namun sepakan volinya memantul ke tanah dan mengarah ke sisi gawang Rui Patricio.

Susunan Pemain

Uruguay XI (4-1-2-1-2): Muslera; Caceres, Godin, Gimenez, Laxalt; Torreira; Vecino, Nandez; Bentancur; Suarez, Cavani.

Pelatih: Oscar Tabarez (Uruguay)

Portugal XI (4-4-2): Rui Patricio; Ricardo Pereira, Pepe. Fonte, Guerreiro, Bernardo Silva, Adrien Silva, Carvalho, Joao Mario; Ronaldo, Guedes.

Pelatih: Fernando Santos (Portugal)

Let's block ads! (Why?)

Susunan Pemain Uruguay vs Portugal di Babak 16 Besar

Suara.com - Laga kedua babak 16 besar Piala Dunia 2018 mempertemukan Timnas Uruguay dengan Timnas Portugal di Fisht Olympic Stadium, Sochi, Minggu (1/7/2018) dini hari WIB.

Seperti biasa, Uruguay masih tetap mengandalkan keganasan duet maut Luis Suarez dan Edinson Cavani di lini depan. Sementara Portugal tentu masih bertumpu pada sosok sang megabintang, Cristiano Ronaldo, yang kembali akan disokong bintang muda Paris Saint-Germain yang musim lalu dipinjamkan ke Valencia, Goncalo Guedes.

Susunan Pemain

Uruguay XI (4-1-2-1-2): Muslera; Caceres, Godin, Gimenez, Laxalt; Torreira; Vecino, Nandez; Bentancur; Suarez, Cavani.

Pelatih: Oscar Tabarez (Uruguay)

Portugal XI (4-4-2): Rui Patricio; Ricardo Pereira, Pepe. Fonte, Guerreiro, Bernardo Silva, Adrien Silva, Carvalho, Joao Mario; Ronaldo, Guedes.

Pelatih: Fernando Santos

Let's block ads! (Why?)

Sampaoli: Saya Sedih dan Frustasi

Singkirkan Argentina, Deschamps Puji Mental Penggawa Les Bleus

Persija Kalahkan Persib, Teco: 1-0 Sudah Cukup

Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mengaku puas dengan kemenangan atas Persib Bandung. Seperti diketahui, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018), Persija menang tipis 1-0.

Bagi Teco, hasil 1-0 sudah lebih dari cukup. Pasalnya, tambahan tiga poin dari kemenangan tersebut sudah mendongkrak posisi Persija ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1.

"Itu sudah sangat bagus, kita waktu selesai babak pertama, kita sudah menang 1-0. Kita butuh yang tiga poin di sini, terus sudah 1-0 kita bisa dapat yang tiga poin. Hari ini kita sudah naik ke posisi atas, ini sudah cukup bagus," kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.

Gol kemenangan Persija dicetak oleh Jaimerson Xavier di menit ke-18. Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir meski kedua kesebelasan saling menyerang.

"Kita juga punya organisasi, harus presure, harus semangat. Hari ini kita bisa menang yang gol di belakang," pungkas mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.

Let's block ads! (Why?)

Cetak Dua Gol, Mbappe Man of The Match di Hari Kelabu Argentina

Messi Tak Berkutik, Prancis Singkirkan Argentina dari Piala Dunia

Suara.com - Setelah susah payah lolos dari fase grup, Argentina harus menerima kenyataan pahit. Ditumbangkan Prancis 4-3 di babak 16 besar, Albiceleste terlempar dari Piala Dunia 2018.

Dalam pertandingan yang digelar di Kazan Arena, empat gol Prancis masing-masing dicetak oleh Antoine Griezmann, Benjamin Pavard dan Kylian Mbappe (2 gol). Sedangkan tiga gol balasan Argentina dibukukan oleh Angel Di Maria, Gabriel Mercado dan Sergio Aguero.

Dengan kemenangan ini, Prancis berhak atas satu tiket ke babak perempat final. Di babak delapan besar, Prancis akan menghadapi pemenang laga antara Uruguay kontra Portugal.

Jalannya Pertandingan

Melakoni laga hidup Mati di Kazan Arena, Argentina mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Lewat sisi kanan, serangan dibangun. Namun seketika itu juga serangan tersebut diredam oleh para pemain Prancis yang menutup rapat wilayah pertahanan mereka.

Memasuki menit ke-8, Prancis mendapat peluang pertamanya lewat tendangan bebas. Peluang tersebut nyaris saja mengubah papan skor andaikan bola yang dilepaskan Griezmann tidak dimentahkan mistar gawang.

Serangan yang dibangun anak-anak asuh Jorge Sampaoli berbuah petaka di menit 13. Lewat serangan balik cepat, Mbappe yang menggiring bola dari separuh lapangan tidak terkejar hingga akhirnya Marcos Rojo memutuskan untuk melakukan pelanggaran.

Wasit menunjuk titik putih, dan Griezmann yang maju sebagai algojo berhasil mengecoh Franco Armani dari titik 12 pas. Les Bleus memimpin 1-0.

Tertinggal satu gol, para pemain Argentina mampu menjaga ketenangan dan mencoba membangun serangan. Lewat sodoran bola dari Ever Banega dan Javier Mascherano, Albiceleste mencoba menembus pertahanan Prancis berulang kali. Dan berulang kali pula upaya tersebut nyaris berbalik berkat serangan balik cepat nan mematikan para penggawa Les Bleus.

Upaya keras para penggawa Albiceleste akhirnya terbayar di menit 41. Tak terkawal di depan kotak terlarang, Angel Di Maria melepaskan tendangan keras terukur yang tak mampu diantisipasi oleh Hugo Lloris. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Tiga menit bola bergulir di babak kedua, Argentina berhasil membalikkan keadaan. Mendapat ruang, Messi melepaskan tendangan dari sisi kanan luar kotak penalti. Bola mengenai kaki Mercado hingga membuat Lloris mati langkah. Albiceleste membalikkan keadaan menjadi 1-2.

Namun euforia fans tim Tango di Kazan Arena tidak berlangsung lama. Memasuki menit 57, Benjamin Pavard berhasil menyeimbangkan papan skor usai menyambar umpan silang dari Lucas Hernandez.

Hanya berselang tujuh menit, gawang Argentina yang dikawal Armani kembali bergetar. Menyambut bola liar, Kylian Mbappe mengubah papan skor menjadi 3-2. Prancis kembali memimpin.

Lemahnya lini pertahanan Argentina kembali dieksploitasi Les Bleus. Berawal dari serangan balik cepat, Giroud yang menggiring bola dari tengah lapangan melepaskan umpan terobosan kepada Mbappe yang tanpa ragu meluncurkan tembakan keras ke sudut kanan gawang Armani.

Tertinggal dua gol, Argentina berupaya mengejar. Upaya keras Albiceleste membuahkan hasil di menit 90+3. Namun gol yang dicetak Sergio Aguero tak mampu menyelamatkan Argentina dari kekalahan. Prancis menang 4-3.

Susunan Pemain:
Prancis (4-3-3): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, N'Golo Kante, Blaise Matuidi; Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann
Pelatih: Didier Deschamps

Argentina (4-2-3-1): Franco Armani; Nicolas Tagliafico, Marcos Rojo, Nocolas Otamendi, Gabriel Mercado; Enzo Perez, Javier Mascherano, Ever Banega; Angel Di Maria, Cristian Pavon; Lionel Messi
Pelatih: Jorge Sampaoli

Let's block ads! (Why?)

Pecundangi Persib, Teco: Tim Lawan Banyak Bicara

Suara.com - Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persib Bandung pada partai tunda Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sabtu (30/6/2018). Dalam laga big match itu, Macan Kemayoran menang tipis 1-0.

Usai pertandingan, Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco buka suara perihal kekalahan Persib. Menurutnya, Persib tumbang lantaran sudah sesumbar sebelum pertandingan.

"Tim lawan banyak bicara, kami bicara di lapangan. Tapi pelatih dan manajemen Persib banyak bicara. Jangan bicara sebelum pertandingan, tapi di lapangan," kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.

Pelatih asal Brasil tersebut pun mengomentari keberhasilan timnya. Menurutnya, konsentrasi dan disiplin dalam bermain menjadi kunci kemenangan Macan Kemayoran.

"Ya kita punya waktu sedikit buat persiapan melawan Persib Bandung. Semua di dalam pertandingan punya konsentrasi, tim kita punya organisasi di belakang, Persib Bandung punya beberapa pemain di depan yang dua di depan dan dua winger dia sangat bagus."

"Mereka punya kualitas bagus, tapi di belakang kita bisa marking bagus. Setelah kita cetak 1-0 dari babak pertama, saya bilang sama pemain kalau kita cuma butuh konsentasi di belakang, pasti kita menang hari ini," jelasnya.

Sementara itu, pemain Persija Fitra Ridwan bersyukur atas kemenangan timnya. Dia berterima kasih kepada Jakmania yang telah memberikan dukungan penuh di sepanjang laga.

"Alhamdulillah kita menang hari ini, dan terima kasih kepada the jakmania untuk dukungan dan doanya. Kita akan fokus lagi untuk laga berikutnya," ujar Fitra.

Gol kemenangan Persija dicetak oleh Jaimerson Xavier pada menit ke-18. Dengan tambahan tiga poin, Macan Kemayoran naik ke posisi tiga klasemen sementara Maung Bandung tertahan di peringkat sembilan.

Let's block ads! (Why?)

Gol Spektakuler Di Maria Selamatkan Argentina di Babak Pertama

Suara.com - Peluang tampil di babak perempat final terbuka bagi Prancis dan Argentina. Berhadapan di babak 16 besar Piala Dunia 2018, untuk sementara kedua tim bermain imbang 1-1.

Prancis unggul lebih dulu di awal babak pertama lewat eksekusi penalti Antoine Griezmann. Namun kemenangan tersebut dibatalkan Argentina lewat gol spektakuler Angel Di Maria beberapa menit jelang turun minum.

Jalannya Pertandingan

Melakoni laga hidup Mati di Kazan Arena, Argentina mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Lewat sisi kanan, serangan dibangun. Namun seketika itu juga serangan tersebut diredam oleh para pemain Prancis yang menutup rapat wilayah pertahanan mereka.

Memasuki menit ke-8, Prancis mendapat peluang pertamanya lewat tendangan bebas. Peluang tersebut nyaris saja mengubah papan skor andaikan bola yang dilepaskan Griezmann tidak dimentahkan mistar gawang.

Serangan yang dibangun anak-anak asuh Jorge Sampaoli berbuah petaka di menit 13. Lewat serangan balik cepat, Mbappe yang menggiring bola dari separuh lapangan tidak terkejar hingga akhirnya Marcos Rojo memutuskan untuk melakukan pelanggaran.

Wasit menunjuk titik putih, dan Griezmann yang maju sebagai algojo berhasil mengecoh Franco Armani dari titik 12 pas. Les Bleus memimpin 1-0.

Tertinggal satu gol, para pemain Argentina mampu menjaga ketenangan dan mencoba membangun serangan. Lewat sodoran bola dari Ever Banega dan Javier Mascherano, Albiceleste mencoba menembus pertahanan Prancis berulang kali. Dan berulang kali pula upaya tersebut nyaris berbalik berkat serangan balik cepat nan mematikan para penggawa Les Bleus.

Upaya keras para penggawa Albiceleste akhirnya terbayar di menit 41. Tak terkawal di depan kotak terlarang, Angel Di Maria melepaskan tendangan keras terukur yang tak mampu diantisipasi oleh Hugo Lloris. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Susunan Pemain:
Prancis (4-3-3): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, N'Golo Kante, Blaise Matuidi; Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann
Pelatih: Didier Deschamps

Argentina (4-2-3-1): Franco Armani; Nicolas Tagliafico, Marcos Rojo, Nocolas Otamendi, Gabriel Mercado; Enzo Perez, Javier Mascherano, Ever Banega; Angel Di Maria, Cristian Pavon; Lionel Messi
Pelatih: Jorge Sampaoli

Let's block ads! (Why?)

Messi Jadi Target Man di Duel Prancis Vs Argentina

Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni Prancis dan Argentina. Kedua tim akan berhadapan di babak 16 besar memperebutkan tiket perempat final.

Di pertandingan itu, Pelatih Prancis Didier Deschamps menerapkan formasi berbeda dari dua pertandingan sebelumnya yaitu 4-3-3. Di lini tengah, trio Pogba, Kante dan Matuidi akan menjadi pendukung serangan bagi Kylian Mbappe, Olivier Giroud dan Antoine Griezmann yang ditempatkan sejajar di lini terdepan.

Sementara itu di kubu Argentina, pelatih Jorge Sampaoli menerapkan formasi 4-2-3-1. Lionel Messi yang di beberapa pertandingan sebelumnya menempati posisi gelandang, kali ini diposisikan sebagai target man.

Cristian Pavon yang tampil impresif di laga kontra Nigeria pun ditempatkan di sisi kiri, menemani Angle Di Maria yang menempati sayap kanan.

Berikut susunan pemain babak 16 antara Prancis versus Argentina yang digelar di Kazan Arena.

Prancis (4-3-3): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, Lucas Hernandez; Paul Pogba, N'Golo Kante, Blaise Matuidi; Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann
Pelatih: Didier Deschamps

Argentina (4-2-3-1): Franco Armani; Nicolas Tagliafico, Marcos Rojo, Nocolas Otamendi, Gabriel Mercado; Enzo Perez, Javier Mascherano, Ever Banega; Angel Di Maria, Cristian Pavon; Lionel Messi

Let's block ads! (Why?)

Gagal Cetak Gol, Persib Bertekuk Lutut di Kaki Pemain Persija

Suara.com - Tiga poin berhasil diraih Persija Jakarta. Menjamu Persib Bandung di Stadion PTIK, Macan Kemayoran menang tipis 1-0.

Gol tunggal kemenangan Persija dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Jaimerson Xavier di menit 18.

Dengan kemenangan ini, Persija yang mengantongi 20 poin beranjak ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1. Sementara Persib tertahan di posisi delapan.

Jalannya Pertandingan

Berlaga di Stadion PTIK, baik Persija maupun Persib memulai laga dengan permainan terbuka. Pertukaran serangan terjadi di 10 menit pertama pertandingan, namun kedua tim masih berupaya mencari celah untuk saling membongkar pertahanan.

Memasuki menit 15, sepakan voli Marko Simic mengarah tepat ke gawang Persib. Beruntung bagi Maung Bandung, bola masih mampu dimentahkan M Natshir.

Akan tetapi keberuntungan tim tamu tidak bertahan lama. Di menit 18, Jaimerson Xavier berhasil mengubah papan skor setelah bola hasil tendangan saltonya mendarat mulus di sisi kanan gawang Nathsir.

Tertinggal satu gol, Persib langsung bereaksi. Lewat sisi kanan lapangan, Maung Bandung mencoba mencipta peluang. Beberapa kali pemain Persib dijatuhkan saat membangun serangan, seperti tekel keras yang dilakukan Maman terhadap Febri Hariyadi di menit 24, sehingga membuat atmosfer pertandingan memanas.

Lewat skema serangan balik, Persija nyaris saja menambah keunggulan. Riko Simanjuntak yang menggiring bola dengan cepat mengarahkannya kepada Simic. Namun sepakan Simic berhasil dipatahkan Igbonefo.

Persib semakin gencar membombardir pertahanan Persija. Mengandalkan sisi kanan lapangan, Persib mencoba menusuk ke jantung pertahanan Macan Kemayoran. Akan tetapi kokohnya tembok pertahanan Persija tak juga berhasil diruntuhkan.

Peluang emas didapat Persib di awal babak kedua. Menerima sodoran bola dari Jonathan Baumann, Ndouassel berhasil mendahului Andritany. Sayang bola gagal diarahkan ke gawang yang sudah tidak terkawal.

Persib yang tidak ingin kehilangan poin, berhasil mendominasi di babak kedua. Permainan cepat yang ditampilkan anak-anak asuh Mario Gomez berhasil merepotkan barisan pertahanan Persija, meski hingga pertengahan babak kedua tidak ada gol tercipta.

Sementara Persija, lewat serangan balik cepat ancaman berhasil ditebar. Akan tetapi umpan-umpan yang dilepaskan dari sisi lapangan kerap tidak akurat.

10 menit jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, atmosfer pertandingan semakin memanas. Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan sempat terlibat cekcok dengan penggawa Persib Bandung, Ghozali Siregar.

Untuk menambah daya gedor, pergantian pemain terjadi di kubu Persib. Febry Hariyadi dan Ardi Idrus ditarik keluar dan digantikkan Airlangga Sucipto dan Indra Mustafa. Begitu pula di kubu Persija, Ramdani Lestaluhu dan Riko Simanjuntak digantikan oleh Fitra Ridwan Addison Alves.

Namun pergantian pemain yang dilakukan kedua pelatih tidak memberikan dampak besar, khususnya di kubu Persib. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta tetap bertahan.

Susunan Pemain:
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanusa; Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Sandi Sute; Novri Setyawan, Riko Simanjuntak, Marko Simic.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Persib Bandung (4-3-3): M Natshir; Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Tony Sucipto, Ardi Idrus; Oh In-Kyun, Dedi Kusnandar, Ghozali Siregar; Ezechiel N'douassel, Jonathan Bauman, Febri Haryadi.
Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez

Let's block ads! (Why?)

Kisah Tragis Suporter Cantik yang Tewas saat Pesta Kemenangan Brasil

Sengit! Persija Ungguli Persib di Babak Pertama

Suara.com - Persija Jakarta berpeluang besar untuk mengantongi tambahan tiga poin. Menjamu Persib Bandung di Stadion PTIK, Persija untuk sementara unggul 1-0 di babak pertama berkat gol tunggal Jaimerson Xavier di menit 18.

Jalannya Pertandingan

Berlaga di Stadion PTIK, baik Persija maupun Persib memulai laga dengan permainan terbuka. Pertukaran serangan terjadi di 10 menit pertama pertandingan, namun kedua tim masih berupaya mencari celah untuk saling membongkar pertahanan.

Memasuki menit 15, sepakan voli Marko Simic mengarah tepat ke gawang Persib. Beruntung bagi Maung Bandung, bola masih mampu dimentahkan M Natshir.

Akan tetapi keberuntungan tim tamu tidak bertahan lama. Di menit 18, Jaimerson Xavier berhasil mengubah papan skor setelah bola hasil tendangan saltonya mendarat mulus di sisi kanan gawang Nathsir.

Tertinggal satu gol, Persib langsung bereaksi. Lewat sisi kanan lapangan, Maung Bandung mencoba mencipta peluang. Beberapa kali pemain Persib dijatuhkan saat membangun serangan, seperti tekel keras yang dilakukan Maman terhadap Febri Hariyadi di menit 24, sehingga membuat atmosfer pertandingan memanas.

Lewat skema serangan balik, Persija nyaris saja menambah keunggulan. Riko Simanjuntak yang menggiring bola dengan cepat mengarahkannya kepada Simic. Namun sepakan Simic berhasil dipatahkan Igbonefo.

Di sisa waktu pertandingan, Persib semakin gencar membombardir pertahanan Persija. Mengandalkan sisi kanan lapangan, Persib mencoba menusuk ke jantung pertahanan Macan Kemayoran. Akan tetapi kokohnya tembok pertahanan Persija tak juga berhasil diruntuhkan. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Susunan Pemain:
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanusa; Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Sandi Sute; Novri Setyawan, Riko Simanjuntak, Marko Simic.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Persib Bandung (4-3-3): M Natshir; Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Tony Sucipto, Ardi Idrus; Oh In-Kyun, Dedi Kusnandar, Ghozali Siregar; Ezechiel N'douassel, Jonathan Bauman, Febri Haryadi.
Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez

Let's block ads! (Why?)

Ini Alasan Indra Sjafri Sertakan Egy di Piala AFF U-19

Suara.com - Timnas Indonesia U-19 memberi kesempatan pada pemain Leicha Gdanks, Egy Maulana Vikri, untuk dapat tampil di turnamen Piala AFF U-19, 1-14 Juli 2018.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri dalam konferensi pers di hotel Java Paragon, Surabaya, Sabtu (30/6/2018).

Indra menjelaskan, keputusannya tetap memasukkan nama Egy diambil setelah melalui berbagai pertimbangan.

"Saya sebagai pelatih tidak hanya mempertimbangkan masalah teknik saja. Tapi, saya menimbang bagaimana karier Egy di sana (Polandia). Jadi saya memberikan kesempatan bagi dia," ujar Indra.

Namun, ia memastikan Egy tidak akan tampil di pertandingan pertama antara Indonesia melawan Laos besok. Egy diproyeksi bakal turun di dua pertandingan terakhir grup.

"Sementara ini sudah ada kesepakatan bersama kami dengan pihak Lechia," pungkas Indra Sjafri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Egy saat ini tengah sibuk menjalani pemusatan latihan bersama klubnya Lechia Gdansk. Kesibukan tersebut membuat Egy sulit untuk pulang ke Indonesia.

Saat ini sudah ada 23 nama diluar Egy yang berada di tim. Maka Indra bersama staf pelatih lainnya akan mencoret satu pemain untuk memenuhi persyaratan.

Pada Piala AFF U-19 edisi kali ini, timnas U-19 tergabung di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina dan Laos. Sementara di Grup B, terdapat Myanmar, Timor Leste, Kamboja, Brunei Darussalam dan Malaysia.(Dimas Angga P)

Let's block ads! (Why?)

Prediksi Uruguay vs Portugal di 16 Besar Piala Dunia 2018

Oknum Jakmania Pukul Putra Menpora, Persija Minta Maaf

Suara.com - Bos Persija Jakarta Gede Widiade angkat bicara terkait pemukulan terhadap anak Menpora Iman Nahrawi yang dilakukan oleh oknum Jakmania di tribun Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Pemukulan itu terjadi saat pertandingan Persija vs Persebaya.

Aksi pemukulan tersebut terjadi pada laga Persija vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (26/6/2018) lalu.

Kejadian bermula saat Persebaya mencetak gol pada menit ke-20. Gol tersebut membuat dua anak Menpora yang menyaksikan langsung laga itu di Stadion PTIK lompat kegirangan.

Sikap tersebut membuat Jakmania merasa tidak senang. Suporter setia Persija itu meminta keduanya untuk turun dan keluar dari stadion.

Ketika hendak turun, salah satu anak dari Menpora, Ahmad Sirou Fadlolloh, mendapat bogem mentah dari oknum Jakmania berinisial HP yang saat ini sudah diamankan polisi.

"Kami pribadi, Panpel, dan selaku Direktur Utama Persija dengan kerendahan hati meminta maaf kepada putra Menpora, Bapak Imam Nahrawi dan keluarga besarnya atas kejadian yang kurang menggenakan ketika Persebaya menjamu Persebaya," kata Gede dalam penyataan resmi.

Gede berharap kejadian ini jadi pembelajaran pihaknya dalam pengamanan di dalam stadion. Iya berharap ada pintu maaf untuk Persija.

"Semoga kejadian itu menjadi pembelajaran bagi kami agar ke depan terus berbenah dalam aspek keamanan dan kenyaman di dalam serta luar stadion," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)

Persija Vs Persib, Siapa yang Lebih Perkasa Kali Ini?

Suara.com - Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Mengingat persaingan antara Persija dengan Persib di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, partai yang masuk kategori big match ini kerap dinantikan oleh pecinta sepak bola Indonesia.

Berkaca dari beberapa pertemuan terakhir, kedua tim kerap menampilkan permainan berkelas yang cukup sengit. Namun, minim gol biasanya mewarnai duel Macan Kemayoran dengan Maung Bandung.

Belum lagi hasil pertandingan yang terus berjalan imbang di enam pertemuan terakhir. Hanya Macan Kemayoran saja yang bisa memetik kemenangan 1-0 pada Liga 1 musim lalu.

Tentu diharapkan pada laga kali ini kedua tim bisa membuat gol lebih banyak. Apalagi bagi Persija yang baru saja kehilangan poin penuh saat menjamu Persebaya Surabaya. Dipertandingan yang digelar di Stadion PTIK, Selasa 26 Juni lalu, Persija ditahan imbang 1-1.

Menghadapi Persib di pertemuan pertama kedua tim musim ini, peluang Macan Kemayoran cukup terbuka untuk memenangi pertandingan.

Berdasarkan catatan pertemuan kedua tim, Persija sukses memetik 16 kemenangan dan Persib baru mengoleksi enam kemenangan.

"Kami sudah latihan dua kali dan berjalan bagus. Recovery, taktik juga bagus. Kami harus konsentrasi, dan semangat ini penting agar main bagus melawan Persib. Kami harus kerja keras buat dapat tiga poin untuk naik posisi tiga. Yang penting semua komponen tim sudah siap buat pertandingan," kata pelatih Stefano Cugurra Teco sebelum laga.

Teco pun enggan untuk memandang Maung Bandung sebelah mata. Apalagi saat ini Persib tengah diliputi kepercayaan diri menyusul tren positif di Liga 1.

Duet Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel di lini depan begitu tajam. Keduanya sudah terlibat dalam 16 gol di Liga 1 2018. Belum lagi lini belakang mereka memiliki pasangan Victor Igbonefo serta Bojan Malisic yang terlibat dalam keberhasilan tim meraih lima clean sheet di Liga 1 2018 sejauh ini.

Tidak ingin mendapat hasil imbang lagi, Persib pun berambisi mendapatkan poin penuh saat bermain di Jakarta. Itulah yang diungkapkan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez jelang pertandingan tersebut.

"Misi kami memang meraih tiga poin. Tapi pertandingan ini agak sedikit berbeda dengan pertandingan yang lainnya. Saya yakin, pertandingan ini akan berjalan dengan ketat dan penuh cerita," ujar Gomez.

Prakiraan Susunan Pemain:

Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanusa; Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Sandi Sute; Novri Setyawan, Riko Simanjuntak, Marko Simic.
Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Persib Bandung (4-3-3): M Natshir; Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Tony Sucipto, Ardi Idrus; Oh In-Kyun, Dedi Kusnandar, Ghozali Siregar; Ezechiel N'douassel, Jonathan Bauman, Febri Haryadi.
Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez

Let's block ads! (Why?)

Santos: Portugal Tidak Ronaldo-sentris

Ganda Cina Tak Menyangka Bisa Tundukkan The Minions

Suara.com - Ganda putra Cina, He Jiting/Tan Qiang tak menyangka bisa mengalahkan wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di perempat final Malaysia Open 2018.

Bermain di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Jum'at (29/6/2018), He/Tan mampu menumbangkan Kevin/Marcus dua gim langsung dengan skor 17-21, 11-21.

Pasangan rangking 31 dunia itu memang tampil luar biasa. Sempat tertinggal 1-6 di awal gim pertama, keduanya mampu keluar dari tekanan dan membalikan keadaan hingga menang 21-17.

Seakan mendapat momentum, di gim kedua He/Tan semakin tak terbendung. Sempat unggul jauh atas Kevin/Marcus di di tengah laga dengan 16-5, mereka akhirnya memastikan tiket ke semifinal usai mengunci kedudukan dengan skor 21-11.

"Pasangan Indonesia ini adalah pasangan rangking satu dunia, sedangkan kami masih pemain muda," buka He usai laga, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Sabtu (30/6/2018).

"Kami memang sangat berusaha untuk mengalahkan mereka yang merupakan pemain top. Kami sebetulnya tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan ini," tambah Tan.

Menurut He, kemenangan mereka atas The Minions --julukan Kevin/Marcus-- bisa jadi karena Kevin/Marcus tak terbiasa dengan gaya main mereka. Pasalnya, Malaysia Open 2018 ini menjadi pertemuan pertama bagi keduanya.

"Kevin/Marcus belum pernah bertemu kami, jadi mungkin mereka tidak terlalu tahu permainan kami. Kami merasa koordinasi kami di lapangan cukup bagus sehingga bisa mengalahkan mereka," ujar He menambahkan.

Berkat kemenangan tersebut, He/Tan berhasil melangkah ke semifinal turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 750 tersebut. Keduanya telah ditunggu unggulan keenam asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak semifinal.

Let's block ads! (Why?)

Tiga Alasan Prancis Akan Pulangkan Argentina dari Piala Dunia

Suara.com - Laga pertama fase knock-out Piala Dunia 2018 akan mempertemukan dua tim bertabur pemain bintang, Prancis dan Argentina. Pertandingan ini akan dihelat di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (30/6/2018) malam WIB.

Kedua tim punya perjalanan yang berbeda hingga sampai ke babak 16. Prancis punya jalan yang terbilang mulus.

Dalam tiga laga di Grup C, Les Blues tak sekalipun menelan kekalahan dengan catatan dua kali menang dan sisanya imbang.

Sementara bagi Argentina, jalan menuju babak 16 terbilang menebarkan. Lionel Messi cs baru bisa mengamankan tiket pada pertandingan terakhir saat menang 2-1 atas Nigeria.

Sebab dua pertandingan sebelumnya, La Albiceleste hanya mampu bermain imbang lawan Islandia (1-1) dan kalah telak 0-3 atas Kroasia.

Berikut tiga alasan Prancis akan mendepak Argentina dari Piala Dunia 2018 seperti dilansir dari Sportskeeda:

Let's block ads! (Why?)

Friday, June 29, 2018

Prediksi Prancis vs Argentina di 16 Besar Piala Dunia 2018

Mesut Ozil Masih Terngiang Mimpi Buruk di Kazan Arena

5 Fakta Menarik Jelang Duel Persija vs Persib

Suara.com - Super big match antara Persija Jakarta kontra Persib bakal tersaji Sabtu (30/6/2018) malam ini pukul 18.30 WIB di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.

Sebagaimana diketahui, laga sarat gengsi ini merupakan partai tunda Liga 1 2018. Sejatinya, partai ini harusnya dihelat pada akhir April lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun, gagal digelar karena tidak ada izin dari kepolisian. 

Ada gengsi yang dipertaruhkan pada duel nanti malam, partai klasik yang kerap disebut sebagai Derby Indonesia. Tentu, itu akan menjadi motivasi kedua kesebelasan untuk bisa memenangi pertandingan. 

Hubungan yang tidak akur dari suporter kedua kesebelasan pun menjadi bumbu tersendiri, meski Stadion PTIK sudah dipastikan bakal tanpa penonton nanti malam.

Tak ketinggalan, psywar pun sudah dilancarkan kedua kubu dalam beberapa hari terakhir. Kedua tim sendiri saat ini berada dalam posisi yang berdekatan di papan klasemen sementara Liga 1 2018.

Persija ada di peringkat sembilan dengan koleksi 17 poin dari 11 laga yang telah dijalani. Sementara itu, Persib setingkat diatasnya dengan raihan 18 poin dari 11 pertandingan.

Berikut lima fakta menarik jelang laga Persija vs Persib nanti malam:

1. Dalam 38 pertemuan terakhir kedua tim, Persija meraih 16 kemenangan dan enam milik Persib. Sedangkan 16 sisanya berakhir dengan hasil imbang.

2. Persija kembali bisa menjamu Persib di Jakarta sejak empat tahun lalu. Dalam kurun waktu itu, Persija selalu menjamu sang musuh bebuyutan di luar Jakarta karena masalah keamanan. 

3. Persib terakhir kali menang atas Persija adalah pada Indonesia Super League 2012, sementara Persija terakhir kali menang atas Persib pada Liga 1 musim lalu. 

4. Mengingat hubungan kedua suporter yang buruk, dipastikan fans Persib, Bobotoh tidak akan hadir ke PTIK. Begitupun di pertemuan kedua nanti (di Liga 1 2018), Jakmania dilarang datang ke Bandung.

5. Dari dua pertemuan terakhir, pertandingan berjalan cukup keras. Kartu merah selalu dikeluarkan wasit dari kedua laga tersebut.

Let's block ads! (Why?)

Zabaleta: Piala Dunia 2018 Peluang Terakhir Messi Cs Raih Trofi

Suara.com - Mantan bek Timnas Argentina, Pablo Zabaleta menilai, Piala Dunia 2018 menjadi kesempatan terakhir beberapa pemain besar Argentina untuk meraih trofi.

Dari 23 pemain yang dibawa Pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli, 15 diantaranya usianya sudah 30 tahun atau lebih. Tidak terkecuali dalam hal ini mega bintang Tim Tango, Lionel Messi.

Seperti diketahui, La Pulga—julukan Messi—sudah mencapai usia 31 tahun. Begitu juga dengan beberapa bintang Argentina lainnya, yang usianya sudah menginjak 30 tahun atau lebih.

Baca Juga: Indonesia Tambah Satu Wakil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018

Diantaranya, mantan pemain Barcelona dan Liverpool, Javier Mascherano (34 tahun), Enzo Perez (32), dan Sergio Aguero serta Gonzalo Higuain yang telah genap berusia 30 tahun.

"Ini merupakan kesempatan terakhir—meraih trofi Piala Dunia—bagi beberapa pemain Argentina," kata Zabaleta yang turut serta kala Argentina menjadi runner-up Piala Dunia 2014, dikutip dari BBC Sport, Sabtu (30/6/2018).

"Ketika kalian melihat para pemain Argentina bermain di Piala Dunia 2018, itu sangat berarti untuk mereka," mantan bek Manchester City ini menambahkan.

"Itu karena mungkin hal ini jadi kesempatan bagi banyak diantara mereka untuk meraih sesuatu—trofi—bersama tim nasional," pungkas Zabaleta.

Baca Juga: Ini Harga Tiket Upacara Pembukaan Asian Games 2018

Argentina tercatat dalam sejarah telah dua kali memenangi trofi Piala Dunia. Terakhir kali Tim Tango meraih trofi tersebu, yakni di Piala Dunia 1986 Meksiko, setelah yang pertama di tahun 1978 di kandang sendiri.

Saat ini, Argentina tengah dihadapkan pada duel berat melawan Prancis di 16 Besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rusia, Sabtu malam ini.

Let's block ads! (Why?)

Uruguay Siapkan Penjagaan Berlapis Redam Ronaldo

Suarez: Kami Siap Hadapi Portugal dan Ronaldo

Suara.com - Striker Timnas Uruguay, Luis Suarez mengatakan, timnya fokus penuh hadapi Portugal dan Cristiano Ronaldo di 16 Besar Piala Dunia 2018 di Fisht Olympic Stadium, Rusia, Minggu (1/7) dini hari WIB.

Usai keluar sebagai juara Grup A, Uruguay dihadapkan dengan laga krusial melawan Portugal yang menjadi runner-up Grup B--juara Piala Eropa 2016 yang menumpukan harapan pada Cristiano Ronaldo.

"Sangat penting untuk fokus pada laga ini. Pengalaman masa lalu untuk masa lalu. Kami harus fokus pada saat ini dan apa yang akan terjadi besok," kata Suarez kepada awak media, dikutip dari IOL, Sabtu (30/6/2018).

"Ketika menghadapi rivalitas dengan Ronaldo, kami semua akan melakukan yang terbaik untuk tim demi mencapai hasil terbaik," lanjutnya.

"Ini adalah Piala Dunia, tentu saja kita semua harus bekerja untuk tim nasional kami ... Semua orang akan memberikan yang terbaik untuk menang," pungkas Suarez.

Di lain sisi, Suarez membantah terjadi percikan kecil permusuhan dirinya dengan sesama striker Timnas Uruguay, Edinson Cavani.

Menurutnya, baik dirinya maupun Cavani telah bersama di Timnas Uruguay dalam waktu yang lama, sejak saat masih sama-sama muda.

"Tidak ada sama sekali persaingan pribadi yang terlibat. Satu-satunya hal yang ingin kita capai adalah bahwa kita semua maju bersama dengan cara terbaik," katanya.

Let's block ads! (Why?)

Persija Jamu Persib, Teco Waspadai Kelincahan Febri Hariyadi

Suara.com - Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Jelang laga tersebut, Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengaku sudah mempelajari permainan bakal lawannya tersebut.

Menurut Teco, ada beberapa penggawa Maung Bandung yang harus diwaspadai. Winger lincah seperti Febri Hariyadi dan Gozali Siregar. Tak ketinggalan tembok pertahanan Maung Bandung yang dikawal Victor Igbonefo bersama Bojan Malisic.

"Saya tahu, dua tim punya pemain bagus di sisi sayap baik kiri dan kanan. Kami juga punya bek kiri dan kanan yang bagus, ketika bertahan dan menyerang," kata Teco sehari jelang laga.

"Persija tak fokus ke sisi sayap saja. Kami harus bermain memaksimalkan teamwork, jadi harus kompak bermain bola dan melakukan marking yang bagus. Waktu menyerang harus konsentrasi, termasuk memberikan passing terakhir untuk mencetak gol," tambahnya.

Lewat kerja sama yang baik antar lini, pelatih asal Brasil yakin bisa menaklukkan Maung Bandung di Stadion PTIK.

"Victor bekerja bersama saya sekitar 3-4 tahun di Thailand di tiga klub berbeda. Saya tahu dia memiliki kualitas. Mereka juga punya pemain dari Eropa (Bojan), Baru datang ke Persib dan memiliki kualitas bagus," ujarnya.

"Tapi Persija bermain teamwork dan kalau bagus bisa melewati pertahanan Persib dan mencetak gol," pungkas mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.

Membukukan lima kemenangan dan empat kali menelan kekalahan dari 11 pertandingan, Persija saat ini tertahan di posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 17 poin. Sedangkan Persib Bandung yang unggul satu poin dari Persija, berada di posisi tujuh.

Let's block ads! (Why?)

Hadapi Persija, Pelatih Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Persib

Suara.com - Pelatih penjaga gawang Persib Bandung Anwar Sanusi menjelaskan persiapan timnya jelang laga kontra Persija Jakarta. Menggantikan pelatih Mario Gomez dalam jumpa pers di Jakarta, Jum'at (29/6/2018), Anwar mengakui timnya masih memiliki beberapa kekurangan, tapi juga ada kelebihan.

Anwar mengatakan timnya saat ini belum bertanding resmi sejak 5 Juni lalu. Sementara Persija sudah melakoni dua laga yakni uji coba melawan Korea Selatan dan Persebaya Surabaya.

"Kita terakhir main lawan Medan tanggal 5 Juni dan sampai hari ini kita belum melakukan pertandingan, baik itu trial, uji coba dengan tim di bawah sekalipun. Keuntungannya mungkin kami punya recovery yang banyak," kata Anwar dalam jumpa pers sehari jelang laga.

"Cuma sisi kerugian mungkin sisi sentuhan bermain yang pasti akan bekurang karena kami lama tidak main. Sementara Persija sebelum pertandingan besok, dia sudah dua kali melakukan pertandingan resmi, pertama dengan Korea Selatan dan kemarin mereka lawan Persebaya," tambahnya.

Terlepas dari kondisi tersebut, Anwar tetap optimistis timnya bisa mencuri poin di laga ini.

"Jadi saya kira nanti ada plus minus yang akan terjadi, mungkin Persija akan bermasalah dengan masa recovery sementara kita akan bermasalah dengan sentuhan pertandingan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kedua tim akan bertanding di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Pertandingan ini sendiri merupakan laga tunda setelah jadwal sebelumnya pada akhir April lalu dibatalkan dengan alasan keamanan.

Let's block ads! (Why?)

Berlaga di Jakarta Setelah 4 Musim, Ini Tanggapan Pelatih Persib

Suara.com - Persib Bandung akan dijamu oleh Persija Jakarta dalam partai tunda Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Pertandingan yang bakal digelar di Jakarta tersebut menjadi pertandingan pertama bagi Persib setelah empat tahun.

Di empat musim terakhir, di laga kandang, Macan Kemayoran tidak pernah bisa menjamu Maung Bandung di Jakarta. Sejumlah faktor menjadi penyebabnya.

"Memang ini setelah lama kami baru main lagi di sini, sebelumnya kita kalau tidak di Solo, di Sleman, terakhir kita di Solo," kata Pelatih Kiper Persib Anwar Sanusi dalam jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (29/9/2018).

Meski bermain di Jakarta, Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak akan didukung oleh ribuan suporter setianya. Karena pertandingan tersebut sudah diputuskan tanpa penonton.

"Tapi saya kira pertandingannya adalah pertandingan biasa seperti dengan tim lain. Dan saat pertandingan dengan Persija itu walaupun kita main di luar Jakarta, tapi atmosfernya, ya tetap sama karena ada The Jakmania," tambahnya.

"Jadi saya kira tidak akan ada masalah juga bagi kami walaupun ini harus main di Jakarta," pungkasnya.

Pertandingan antara Persija Jakarta versus Persib Bandung merupakan partai tunda yang seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 28 April lalu. Namun, laga tersebut batal digelar karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Let's block ads! (Why?)

Umtiti: Messi Barcelona Berbeda dengan Messi Argentina

Suara.com - Mind games tampaknya dilontarkan bek Timnas Prancis, Samuel Umtiti jelang laga timnya melawan Timnas Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Umtiti menyebut ada perbedaan besar antara Lionel Messi saat membela Argentina dan saat membela Barcelona. Umtiti dan Messi sendiri merupakan rekan setim di Barcelona.  Menurut Umtiti, bersama Timnas Argentina, Messi tak mampu menampilkan performa maksimalnya.

Umtiti menyebut, di Timnas Argentina, Messi tak mendapatkan dukungan yang memadai layaknya di Barcelona. Karena itu, La Pulga -julukan Messi-  seperti tak sanggup mengeluarkan magisnya di Piala Dunia 2018.

"Dia tak sama saat tampil untuk Argentina dan Barcelona," buka Umtiti seperti dimuat The News.

"Argentina tak memiliki sumber daya pemain dan taktik yang sama dengan Barca. Meski begitu, harus diakui, dirinya masih mampu menyelamatkan mereka (Argentina) beberapa kali," sambung sang centre-back.

"Pendukung Argentina berharap padanya, tapi dia tak bisa melakukan segalanya sendirian," tukas Umtiti.

Lebih lanjut, Umtiti yang berharap diturunkan pada babak 16 besar setelah hanya menjadi cadangan saat Prancis menghadapi Denmark di laga matchday pamungkas Grup C, mengaku tetap tak ingin meremehkan Messi. Menurutnya, La Pulga masih merupakan striker berbahaya di Piala Dunia 2018.

"Saya melihat dirinya setiap hari. Sangat sulit menghentikan Messi. Dia memiliki kualitas yang luar biasa," kata  mantan pemain Olympique Lyon itu.

"Kami akan mencoba menghentikannya, tapi bukan dirinya saja yang harus diwaspadai. Argentina punya striker hebat lainnya," tukasnya.

Prancis akan bentrok dengan Argentina pada Sabtu (30/6/2018) malam WIB di Kazan Arena.

Let's block ads! (Why?)

Messi, Pemain Argentina yang Paling Ditakuti Pelatih Prancis

Jajal Stadion PTIK, Tiga Barracuda Angkut Pemain Persib Bandung

Tergabung di Grup A, Garuda Nusantara Wajib Waspada

Ismed: Demi Jakmania, Persija Wajib Menang

Viral, Suporter Cantik di Piala Dunia 2018 Mirip Nia Ramadhani

Legenda Jerman Beberkan Dosa Joachim Low di Timnas Jerman

Jadi Runner-up Grup G, Alexander-Arnold: Inggris Kecewa Berat

Suara.com - Fullback muda Timnas Inggris Trent Alexander-Arnold mengaku sangat kecewa kalah dari Belgia di laga terakhir penyisihan grup, dan menegaskan timnya tidak fokus pada anggapan finis sebagai runner-up lebih baik untuk tim.

Dengan hasil ini Belgia berada di jalur ‘neraka’ yang berisi Brasil, Meksiko, Prancis, Argentina, Uruguay dan Portugal untuk bisa melangkah lebih jauh di fase gugur. Sementara Inggris dianggap memiliki jalan lebih enteng karena “hanya” akan berhadapan dengan pemenang antara Swiss dan Swedia di perempat-final andai the Three Lions lolos.

Meski demikian, Alexander-Arnols menegaskan Inggris tidak puas dengan finis sebagai runner-up Grup G.

“Kami tidak fokus pada itu sebelum pertandingan,” tegas pemain 19 tahun ini setelah membuat debut kompetitif bersama Inggris. “Semua orang kecewa sekarang. Anda tak mau melihat senyuman di ruang ganti. Anda ingin memenangkan setiap pertandingan.”

Ketika ditanya soal tantangan yang menanti di babak 16 besar, melawan Kolombia, Alexander-Arnold mengatakan: “Semua orang yang ada di 16 besar pantas berada di sana.

“Tidak ada laga mudah di depan kami. Ini akan sangat berat. Jika Anda melihat kembali Piala Dunia lalu, mereka luar biasa. Mereka menunjukkan di Piala Dunia ini, mereka bisa bangkit dari kekalahan dan menang. Ini sama sekali tak akan mudah.”

Belgia finis di posisi puncak berkat gol tunggal Adnan Januzaj di babak kedua.

“Saya sangat sedih. Kami datang ke laga ini dengan target menang, tapi kami tetap berada di 16 besar dan ini sesuatu yang dinantikan...

“Mereka mengendalikan penguasaan, kami punya peluang tapi tak memaksimalkannya. Mereka punya satu kans emas dan berhasil.

“Kami hanya bisa menyesali kesempatan yang tidak kami ambil. Namun kami ada di babak 16 besar, yang merupakan target utama tim ini.”

Let's block ads! (Why?)

Donald Trump Sebut Cristiano Ronaldo Akan Jadi Presiden Portugal

Jerman Tersingkir, Kroos Patah Hati

Jalani Paruh Kedua Liga 1 2018, Persebaya Berkeinginan Tambah Pemain Depan

Suara.com - Persebaya Surabaya memberi isyarat untuk menambah kekuatan skuatnya di putaran kedua Liga 1 2018. Yang paling disorot adalah sektor penyerangan. Hal ini disampaikan sang manajer, Chairul Basalamah.

Performa Persebaya memang belum stabil alias angin-anginan sejauh ini di Liga 1 2018. Telah menjalani 12 laga, mereka masih terjerembab di peringkat ke-14 papan klasemen.

Persebaya juga mendapat julukan "raja seri" karena telah mencatatkan enam kali hasil imbang. Jumlah itu terbesar di antara klub-klub peserta Liga 1 lainnya.

"Pasti kami melakukan belanja pemain. Tetapi pada saat ini kami tidak mau gegabah," buka Chairul Basalamah. 

Menurutnya, manajemen berusaha mendapatkan karakter yang pas dengan Persebaya. Bagaimana dengan pemain Asia? Hingga saat ini Persebaya masih memiliki sisa satu slot pemain asing asal Asia. Slot tersebut belum mereka gunakan sepanjang putaran pertama Liga 1 2018.

"Segala kemungkinan itu bisa saja terjadi. Bahkan pemain asing yang ada pun belum aman kok. Karena kami sudah tidak punya waktu untuk bermain-main lagi. Kami sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kami fokus untuk mencari pemain depan," ungkap Chairul. (Dimas Angga P)

Let's block ads! (Why?)

24 Pemain Hiasi Skuat Timnas Indonesia U-19 untuk Piala AFF, Egy Belum Pasti

Suara.com - Sebanyak 24 pemain akhirnya dipilih pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri untuk mengikuti ajang Piala AFF U-19 2018 yang akan digelar pada 1-14 Juli. Dalam skuat yang berisikan 24 pemain tersebut, terdapat nama Egy Maulana Vikri yang saat ini sedang berada bersama klubnya, Lechia Gdansk.

Namun, Egy ternyata belum dipastikan bisa memperkuat tim Garuda Nusantara di Piala AFF U-19 nanti. Sebab, PSSI masih menunggu kabar dari Lechia, klub Polandia selaku klub pemilik Egy. 

"Dimasukannya Egy (dalam skuat Indonesia untuk Piala AFF U-19) karena masih diupayakan untuk bisa bela timnas. Prosedurnya kami komunikasikan ke klub tapi keputusan tergantung mereka. Dalam regulasinya hanya 23 pemain, jadi ditunggu sampai besok," ucap Direktur Hubungan Media dan Relasi Digital PSSI, Gatot Widakdo saat dihubungi Suara.com. 

Saat ini timnas U-19 sendiri sudah berada di Sidoarjo sejak Kamis (28/6/2018) malam. Sebelumnya, Witan Suliaman dan kawan-kawan telah menjalani pemusatan latihan terakhir di Yogyakarta.

Pada Piala AFF U-19 edisi kali ini, timnas U-19 tergabung di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina dan Laos. Sementara di Grup B, terdapat Myanmar, Timor Leste, Kamboja, Brunei Darussalam dan Malaysia.

Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan bahwa skuatnya sudah siap tempur. Apalagi, Indonesia menjadi tuan rumah turnamen. Menurut Indra, mengulang sukses manis saat menjadi juara Piala AFF 2013 lalu jadi target Saddil Ramdani kawan-kawan.

"Anak-anak dalam kondisi baik dan sudah siap mengikuti turnamen ini. Kami akan menjalani dua kali latihan di Sidoarjo sebelum melawan Laos di laga perdana," kata Indra dalam rilis yang diterima Suara.com.

"Semua negara di Grup A saya kira semua tim bagus. Mereka tentu punya kelebihan dan kekurangan. Kami juga telah mempelajari permainan semua lawan kami di Grup A," jelasnya.

Berikut skuat Timnas Indonesia U-19 untuk gelaran Piala AFF U-19 2018:

Kiper

M. Aqil Savik, Persib Bandung

Gianluca Rossy, Persija Jakarta

M. Riyandi, Barito Putera

Bek

Nurhidayat, Bhayangkara FC

Julyano Pratama, Ragunan

Kadek Raditya, Persiba Balikpapan

Firza Andika, PSMS Medan

M. Rifad Marasabessy, Madura United

Samuel Christianson, Sriwijaya FC

M. Firli, Bogor FC

David Remakiek, Persipura Jayapura

Gelandang

M Lutfhi Kamal, Mitra Kukar

Syahrian Abimanyu, Sriwijaya FC

Witan Sualeman, Ragunan

Resky Fandi, Martapura FC

Asnawi Mangkualam, PSM Makassar

Todd Rivaldo, Persipura Jayapura

M. Rafi Syaharil, Barito Putera

Saddil Ramdani, Persela Lamongan

Feby Eka, Bali United

Penyerang

Egy Maulana Vikri, Lechia Gdank

Hanis Saghara, Bali United

Aji Kusuma, Persika Karawang

M. Rafli, Mitra Kukar

Let's block ads! (Why?)

Wah! Lawan Persib, Marko Simic Bisa Perkuat Persija

Suara.com - Manajer Persija Jakarta Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengonfirmasi Marko Simic siap diturunkan di laga akbar kontra Persib Bandung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, dalam lanjutan Liga 1 2018, Sabtu (30/6/2018).

Seperti diketahui, bomber asal Kroasia itu dihukum larangan bermain untuk empat pertandingan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Namun, Simic dipastikan bisa tampil saat Persija menjamu Persib besok malam.

Simic sejatinya baru menjalani dua kali hukuman absen, yakni saat Persija melawan PS Tira dan Persebaya.  Namun, penyerang bertubuh gempal itu diperbolehkan bermain karena laga melawan Persib merupakan partai tunda yang semula dijadwalkan pada 28 April lalu. Itu jauh sebelum hukuman empat pertandingan dijatuhkan kepada sang penyerang. 

"Kalau bermain melawan Persib, Simic bisa tampil. Tidak ada masalah. Dia akan kembali menjadi andalan tim," kata Ardhi Tjahjoko.

Ardhi pun menyatakan, Simic sama sekali tak terganggu persoalan pribadi yang baru-baru ini menerpa dirinya. Sebagaimana diketahui, Simic diduga melakukan pelecahan seksual di dunia maya kepada pedangdut Via Vallen. Kasus tersebut pun ramai dibicarakan khalayak. 

"Simic profesional. Kami sudah bertanya ke dirinya, sudah tidak ada masalah dan ia hanya mau bicara soal bola saja. Ia akan fokus untuk laga besok," jelas Ardhi.

Let's block ads! (Why?)

Search

Postingan Populer