Suara.com - Bos Persija Jakarta Gede Widiade angkat bicara terkait pemukulan terhadap anak Menpora Iman Nahrawi yang dilakukan oleh oknum Jakmania di tribun Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Pemukulan itu terjadi saat pertandingan Persija vs Persebaya.
Aksi pemukulan tersebut terjadi pada laga Persija vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (26/6/2018) lalu.
Kejadian bermula saat Persebaya mencetak gol pada menit ke-20. Gol tersebut membuat dua anak Menpora yang menyaksikan langsung laga itu di Stadion PTIK lompat kegirangan.
Sikap tersebut membuat Jakmania merasa tidak senang. Suporter setia Persija itu meminta keduanya untuk turun dan keluar dari stadion.
Ketika hendak turun, salah satu anak dari Menpora, Ahmad Sirou Fadlolloh, mendapat bogem mentah dari oknum Jakmania berinisial HP yang saat ini sudah diamankan polisi.
"Kami pribadi, Panpel, dan selaku Direktur Utama Persija dengan kerendahan hati meminta maaf kepada putra Menpora, Bapak Imam Nahrawi dan keluarga besarnya atas kejadian yang kurang menggenakan ketika Persebaya menjamu Persebaya," kata Gede dalam penyataan resmi.
Gede berharap kejadian ini jadi pembelajaran pihaknya dalam pengamanan di dalam stadion. Iya berharap ada pintu maaf untuk Persija.
"Semoga kejadian itu menjadi pembelajaran bagi kami agar ke depan terus berbenah dalam aspek keamanan dan kenyaman di dalam serta luar stadion," ucapnya.
No comments:
Post a Comment