Suara.com - Selama bulan puasa, pelatih Persija JakartaStefano Cugurra Teco menggelar latihan pada malam hari. Hal itupun diakuinya tidak menjadi masalah, karena yang terpenting bagi pelatih asal Brasil tim tetap berlatih.
Dengan menggelar latihan malam, Teco mengaku menghargai kewajiban para pemain yang beragama Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Akan tetapi, dirinya juga tidak ingin memberatkan pemain yang non-muslim.
Kepada mereka, Teco memberikan kelonggaran dengan menggelar latihan terpisah. Latihan tersebut digelar pagi hari di tempat berbeda.
"Buat saya cukup bagus, tidak ada masalah, semua latihan sama. Latihan teknik untuk crossing, finishing, shooting," kata Teco di lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Senin (28/5/2017).
"Yang non muslim bisa latihan pagi, besok kita latihan pagi dan malam. Untuk yang muslim latihan malam saja," tambah Teco.
Teco menambahkan, latihan pada hari berikutnya akan diundur setelah ibadah salat tarawih. Hal ini dilakukan menyusul permintaan langsung dari para pemain yang ingin menjalankan salat tarawih.
"Pemain mau salat tarawih lebih lama. Tidak ada masalah, yang penting latihan digelar. Kita harus respek terhadap yang muslim. Mau jam berapa saja terserah, yang penting pemain muslim nyaman," jelas Teco.
No comments:
Post a Comment