Suara.com - Sukses Cristiano Ronaldo membawa Real Madrid meraih gelar ke-12 Liga Champions pada musim ini, usai kalahkan Juventus, 4-1, di Millennium Stadium, Cardiff, dini hari tadi, membuatnya mengukir beberapa sejarah baru.
Pertama, dia menjadi pesepakbola pertama yang mencetak gol di tiga final Liga Champions. Prestasi itu diukirnya bersama Manchester United di tahun 2008 dan bersama Madrid, tahun 2008 dan 2017.
Meski begitu, Ronaldo belum mampu menyamai pencapaian legenda Los Blancos, julukan Madrid, Alfredo Di Stefano.
Di Stefano tercatat masih jadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di lima final Liga Champions; 1956, 1957, 1958, 1959, dan 1960.
Sejarah lain yang diukir Ronaldo, yakni jadi pemain ketiga yang meraih empat trofi Liga Champions. Pertama adalah mantan bintang Belanda, Clarence Seedorf.
Seedorf mengukir prestasi itu dengan tiga tim berbeda, yakni Ajax (1994/95), Real Madrid (1997/98), dan AC Milan (2002/03, 2006/07).
Pemain lainnya yang telah meraih empat trofi Liga Champions adalah Andres Iniesta. Semuanya ditorehkan Iniesta bersama Barcelona: 2005/06, 2008/09, 2010/11, 2014/15.
Sedangkan, Ronaldo membukukan sejarah tersebut, satu bersama Manchester United (2007/08) dan Real Madrid (2013/14, 2015/16, dan 2016/17).
Di sisi lain, Ronaldo juga mengukir rekor baru sebagai pemain yang paling banyak jadi top skor Liga Champions per musimnya.
Tercatat, striker berusia 32 tahun itu enam musim jadi top skor, mengalahkan rivalnya dari Barcelona, Lionel Messi, yang hanya lima musim: 2007/08 (8 gol), 2012/13 (12 gol), 2013/14 (17 gol), 2014/15 (10 gol), 2015/16 (16 gol), dan 2016/17 (12 gol).
No comments:
Post a Comment