Suara.com - Nama Gianluigi Donnarumma kini tengah menjadi sorotan. Bukan karena aksi gemilangnya di bawah mistar gawang, tapi lantaran keputusannya yang menolak untuk memperpanjang kontrak bersama AC Milan.
Keputusan Donnarumma itu membuat suasana di San Siro memanas. Menurut CEO Milan, Marco Fassone, keputusan pemain 18 tahun itu mengakibatkan klub rugi 100 juta Euro atau lebih dari Rp1,4 triliun.
"Yang menyakitkan di sini adalah soal situasi yang kami hadapi. Hal itu bisa dilakukan tanpa merugikan klub. Tapi pergi seperti ini, mereka (Donnarumma dan sang agen) membuat Milan merugi 100 Euro," kata Fassone seperti dikutip Soccerway.
"Jika Donnarumma begitu berharga diusianya yang baru 18 tahun, itu karena klub investasi terhadap dirinya. Berani menurunkannya di tim utama," jelasnya.
"Yang harus dia lakukan hanya bilang tidak ingin bertahan dan kami akan menyiapkan harga yang masuk akal di klausul pembatalan kontraknya. Kemudian jika klub yang ingin membelinya datang, bahkan di musim panas ini, mereka tinggal membayar," jelasnya lagi.
Kontrak Donnarumma sendiri bersama Milan akan berakhir pada 2018 mendatang. Sejumlah klub papan atas kabarnya berminat untuk mendapatkan tanda tangan pemain 18 tahun itu. Diantaranya adalah Juventus, Real Madrid dan Manchester United.
No comments:
Post a Comment