Suara.com - Kembali ke final Liga Champions usai menundukkan rival sekota, Atletico Madrid, di partai semifinal, Real Madrid berpeluang besar mempertahankan mahkota kompetisi kasta tertinggi Eropa. Tampil di final, musim ini Madrid akan menghadapi raksasa Italia, Juventus.
Final Liga Champions yang bakal dihelat di Cardiff, Wales, tidak hanya membuka peluang El Real meraih trofi Si Kuping Besar ke-12. Akan tetapi juga menjadi peluang besar bagi Madrid untuk mengakhiri kutukan Liga Champions.
Sejak resmi bernama Liga Champions di tahun 1992, menggantikan nama European Cup yang berlangsung sejak tahun 1955, belum ada satu klub pun yang mampu memenangkan kompetisi dua musim berturut-turut.
Tercatat, sebelum pencapaian Madrid musim ini, ada empat tim yang berhasil melaju ke final Liga Champions dengan predikat juara bertahan. Yaitu AC Milan, Ajax Amsterdam, Juventus dan Manchester United. Namun tidak satupun dari klub tersebut yang mampu mempertahankan gelarnya.
Sementara itu di kubu Juventus, memenangkan final Liga Champions musim ini akan menorehkan sejarah bagi klub yang bermarkas di Turin tersebut. Sukses mengamankan mahkota Serie A dan Coppa Italia musim ini, Juventus berpeluang besar meraih predikat treble winner.
Memenangkan Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions dalam satu musim saat ini menjadi target utama Bianconeri. Jika Juventus berhasil mengalahkan Madrid di final, maka Juve akan menjadi klub Italia kedua yang berhasil meraih predikat treble winner.
Sebelumnya, hanya satu klub Italia yang berhasil melakukannya, yaitu Inter Milan. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Inter berhasil mengejutkan Eropa dengan memenangkan Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions di musim 2009/10.
No comments:
Post a Comment