Suara.com - PS TNI harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Mitra Kukar yang menang dengan skor 5-3, dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (2/6/2017). Pelatih PS TNI, Ivan Kolev, pun membeberkan penyebab kekalahan timnya tersebut.
Salah satu yang dikeluhkan Kolev adalah lampu Stadion Aji Imbut yang sempat mati sebanyak dua kali. Menurutnya, semangat pemain PS TNI pun terasa menurun usai kejadian mati lampu di stadion tersebut.
"Saya sangat menyesalkan lampu stadion mati sampai dua kali. Tim kita seperti bermain dengan dua muka, tim sebelum lampu mati dan tim sesudah mati lampu. Saya kecewa dengan kejadian ini. Kalau satu kali matinya tidak masalah, ini dua kali. Tidak bagus, ini bukan sepakbola," kata Kolev seusai pertandingan.
Bagi pelatih asal Bulgaria ini, timnya sebenarnya memiliki motivasi tinggi untuk memenangi laga ini. Namun, kejadian mati lampu terjadi, yang lantas membuat permainan Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan berubah."Babak pertama kami mempunyai motivasi tinggi, unggul satu gol. Tapi (kemudian), mati lampu. Ini tidak bagus. Sekarang tim kami mengalami hal ini, mungkin (lain kali) tim lain bisa mengalami. Tidak bagus kalau mati lampu sampai dua kali," katanya lagi.
Sementara itu, striker PS TNI, Gustur Cahyo Putro, juga mengaku bahwa padamnya lampu menjadi biang kekalahan timnya. Meski begitu, dia bersama rekan-rekan yang lain tetap akan melakukan evaluasi atas kesalahan-kesalahan tim di pertandingan tersebut.
"Bukannya kami mencari kambing hitam, (tapi) dua kali mati lampu menjadi tanda tanya bagi kami. Bagaimana bisa stadion mati lampu dua kali saat pertandingan? (Namun) Kekurangan dalam pertandingan ini tentu akan kami perbaiki nanti di pertandingan selanjutnya," ujar Gustur.
No comments:
Post a Comment