Suara.com - Presiden klub divisi kedua Brazil Paysandu mengundurkan diri setelah seorang seorang pria bersenjata mengancam untuk membunuhnya jika klub itu terdegradasi, kata saudara perempuannya pada Kamis (6/7/2017).
Sergio Serra mengundurkan diri karena apa yang disebut klub sebagai "agresi-agresi terhadap keluarganya." Saudara perempuannya Cristina Serra mengatakan mengatakan melalui Facebook bahwa dua pria bersenjata yang menggunakan sepeda motor mendekati sang presiden pada Minggu malam, ketika ia sedang berjalan-jalan dengan istri dan anaknya di Belem, kota Amazon yang merupakan markas klub itu.
Salah satu dari mereka, yang wajahnya ditutupi kaus berkata, "Saya tahu di mana Anda tinggal. Jika Paysandu terdegradasi ke Serie C, saya akan mengakhiri (hidup) Anda, dan istri Anda, dan putra Anda yang gila," tulis Serra, menambahi bahwa salah satu keponakannya menderita autis. "Saudara saya sangat terkejut dan mengambil satu-satunya keputusan yang ada di situasi seperti itu, yakni mengundurkan diri."
Paysandu merupakan salah satu klub terbesar di utara Brazil yang sedang mengalami masa sulit dan terpuruk di peringkat ke-16 Serie B, hanya satu posisi di atas zona degradasi. (Antara)
No comments:
Post a Comment