Suara.com - Senin (31/7/2017) sekitar pukul 11 siang waktu Madrid, Cristiano Ronaldo datang memenuhi panggilan pengadilan ibu kota Spanyol itu. Seperti diketahui, Ronaldo datang untuk memberikan kesaksian menyusul kasus penggelapan pajak yang membelitnya.
Selama 90 menit berlangsungnya persidangan, Ronaldo dicecar dengan sejumlah pertanyaan. Dihadapan hakim Monica Gomez Ferrer selaku pemimpin sidang, Ronaldo menjawab semua pertanyaan tanpa ragu.
Dalam pernyataannya, Ronaldo juga membantah dakwaan yang dilontarkan jaksa. Pemain Real Madrid bersikukuh jika dirinya tidak pernah menyembunyikan apapun dan selalu menunaikan kewajiban pajaknya tepat waktu tanpa paksaan.
"Kantor Pajak Spanyol tahu detail pemasukan saya karena semuanya (informasinya) saya berikan kepada mereka. Saya tidak pernah menyembunyikan apapun, dan saya tidak pernah sekalipun berniat menghindari kewajiban saya membayar pajak," kata Ronaldo seperti dikutip ESPN.
"Saya selalu menunaikan kewajiban pajak saya tanpa paksaan, karena bagi saya membayar pajak atas penghasilan kita adalah sebuah kewajiban. Mereka yang mengenal saya tahu akan hal ini. Tahu apa yang saya minta kepada para penasihat saya, yaitu untuk membayar pajak tepat waktu karena saya tidak ingin ada masalah," jelasnya.
"Ketika saya meneken kontrak dengan Real Madrid, saya tidak pernah membuat sebuah rencana atau struktur untuk mengatur penghasilan hak cipta dari foto-foto saya. Saya membiarkan semuanya sama seperti ketika saya bermain di Inggris. Struktur itu normal di Inggris, dinilai legal oleh Departemen Perpajakan Inggris," sambungnya.
Berdasarkan semua pernyataan dan pemaparan data serta bukti, hakim akan memutuskan apakah akan meneruskan kasus tersebut dan menetapkan jadwal persidangan. Jika terbukti bersalah, Ronaldo mungkin akan diminta membayar 14,7 juta Euro, jumlah yang diklaim jaksa digelapkan Ronaldo sebagai tunggakan.
Jika itu yang terjadi, Ronaldo juga mungkin dikenakan denda sebesar 50 juta Euro. Jika tidak, hukuman penjara mengancam pemain asal Portugal itu.
No comments:
Post a Comment