Suara.com - Fatih Terim memutuskan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih tim nasional Turki. Keputusan itu diambil dua pekan setelah dia terlibat perkelahian dengan pemilik toko kebab di Alacati, Turki.
Federasi Sepakbola Turki (TFF) mengumumkan keputusan Terim meninggalkan pekerjaannya pada, Rabu (26/7/2017).
"Sejumlah masalah non sepak bola telah menghantam direktur sepakbola kami Fatih Terim dan manajemen Federasi Sepakbola Turki," kata TFF dalam pernyataannya, dikutip dari The Sun.
"Kedua belah pihak sepakat bahwa akan lebih sehat bagi kedua belah pihak untuk berpisah," tambahnya.
Mantan pelatih Fiorentina, AC Milan, dan Galatasaray berusia 63 tahun itu, terekam kamera CCTV sedang berkelahi dengan seorang pemilik restoran.
Media Turki mengatakan, ia dan beberapa menantunya meninggalkan lima orang terluka setelah insiden itu.
Dilaporkan, perselisihan ini terjadi karena permasalahan dinding partisi antara sebuah restoran milik menantu Terim dengan restoran tetangannya.
Seorang pekerja di restoran kebab tersebut mengatakan, Terim datang dengan empat atau lima orang lainnya saat insiden terjadi.
"Fatih Terim dan empat atau lima orang lainnya mencoba menyerang pemilik toko dan melempar kursi ke sekeliling toko," ujarnya.
"Seseorang lalu memukul saya, dan polisi dipanggil," pungkasnya.
Terim yang dijuluki 'Emperor/Kaisar' membawa Turki melaju ke semifinal Piala Eropa 2008 sebelum dihentikan Jerman dengan skor 3-2.
Timnas Turki gagal melaju jauh di Piala Eropa 2016 setelah hanya menempati peringkat ketiga Grup D, di bawah Kroasia dan Spanyol.
No comments:
Post a Comment