Suara.com - Setelah sempat terbuang dari Liga Inggris, Mohamed Salah musim depan akan kembali merumput di liga termahal di dunia itu. Berseragam Liverpool, pemain yang kini berusia 25 tahun siap beradu ketajaman dengan bomber-bomber level dunia di Liga Premier.
Baru-baru ini, Salah menunjukkan jika dirinya pantas diperhitungkan sebagai bomber di Liga Inggris. Memperkuat Liverpool di turnamen Audi Cup, Salah tampil impresif dengan menjebol gawang raksasa Bundesliga, Bayern Munich.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Liverpool 0-3 tersebut, Salah menyumbang gol kedua The Reds di menit 34, menanduk bola muntah hasil sepakan Alberto Moreno.
Setiap kali mencetak gol atau mengantar tim yang dibelanya memetik kemenangan, ada kebiasaan unik yang dilakukan pemain kelahiran Basyoun, Mesir, itu. Yaitu tidak pernah melupakan Tuhan.
Setiap kali mencetak gol, Salah selalu bersujud syukur kepada Tuhan. Dalam Islam, agama yang dianut Salah, sujud syukur adalah tanda terima kasih atas nikmat atau dikabulkannya doa dan harapan seseorang.
Kembali ke Inggris bersama Liverpool, hal itupun kembali ditunjukkan Salah. Bersama rekannya Sadio Mane, pemain 25 tahun tertangkap kamera bersujud usai mengantar timnya memetik kemenangan.
Ketika berseragam Chelsea, klub yang pernah mensia-siakan bakatnya, Fiorentina dan AS Roma, Salah juga pernah tertangkap kamera bersujud usai menjebol gawang lawan.
Di lapangan hijau, Salah mungkin bukanlah satu-satunya pemain yang melakukan sujud syukur usai mencetak gol. Sejumlah pemain juga melakukan hal itu. Diantaranya pemain Barcelona, Arda Turan, dan bintang muda sepak bola Indonesia, Evan Dimas Darmono.
No comments:
Post a Comment