Suara.com - Catatan indah Harry Kane pada September berlanjut dengan dua gol, termasuk satu upaya solo brilian, saat Tottenham Hotspur menang 4-0 di markas tim promosi Huddersfield Town di ajang Liga Inggris pada Sabtu.
Kemenangan ini mendongkrak Spurs ke peringkat ketiga di klasemen menjelang pertandingan-pertandingan pada akhir pekan ini, dan menandai pertama kalinya klub memenangi empat pertandingan tandang pembukaan mereka sejak menjadi juara pada 1960/1961.
Bagi Huddersfield, kekalahan ini merupakan hantaman realistis bagi tim yang sama sekali tidak kemasukan gol pada empat dari enam pertandingan sebelumnya dan mencatatkan start menjanjikan untuk bersaing di kompetisi tertinggi.
Kane, yang kini telah mengoleksi 13 gol untuk klub dan negaranya pada bulan ini termasuk trigol di markas Apoel Nicosia di ajang Liga Champions, membuka keunggulan timnya pada menit kesembilan dengan penyelesaian penuh percaya diri setelah mencuri bola dari bek Huddersfield Chris Loewe.
Meski publik tuan rumah berupaya membakar semangat pasukan David Wagner, Spurs terlihat mengancam setiap kali mereka bergerak ke depan di mana sentuhan-sentuhan cerdas Christian Eriksen dan Dele Alli membuka ruang bagi Kane.
Trio pemain itu bekerja sama di sisi kanan dengan pergerakan rapi untuk menghasilkan gol kedua, di mana upaya umpan silang Eriksen dibelokkan secara tidak sengaja oleh Loewe ke arah jalur pergerakan Ben Davies, dan bek Spurs itu tidak kesulitan memasukkan bola.
Kane melepaskan "tembakan peringatan" yang melambung di atas mistar gawang sebelum gol keduanya yang spektakuler, yang memastikan kekalahan Huddersfield dalam waktu 23 menit.
Penyerang Inggri itu mengecoh dua pemain bertahan di tepi kotak penalti dengan pergerakan tubuh yang cerdik, dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan ke sudut gawang.
Masih ada waktu sebelum turun minum untuk Alli melepaskan tembakan jarak dekat yang membentur tiang gawang, dan upaya Kane dianulir karena offside, sedangkan penyerang Huddersfield asal Belgia Laurent Deproite melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang.
Terdapat indikasi bahwa tim Yorkshire itu tidak akan tunduk tanpa perlawanan dan mereka terpaku pada tugas mereka di babak kedua, ketika tim tamu mengendurkan irama permainan.
Namun terdapat indikator pertunjukan bagus yang diperlihatkan Kane pada fase awal pertandingan, di mana ketika dirinya diganti saat pertandingan tinggal menyisakan tiga menit ia mendapatkan "standing ovation" dari para penggemar tuan rumah.
Spurs menambahi gol keempat pada masa tambahan waktu ketika pemain pengganti Moussa Sissoko menyelesaikan serangan balik, setelah pekerjaan bagus yang dilakukan Son Heung Min dan Davies. [Antara]
No comments:
Post a Comment