Suara.com - Bhayangkara FC bersiap lakoni laga lanjutan Liga 1 melawan Persela Lamongan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (27/10/2017). Salah satu persiapan yang dilakukan adalah fokus memperbaiki tendangan bebas (set piece).
Dijelaskan Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy, anak asuhnya memiliki kekurangan dalam mengantisipasi tendangan bebas maupun tatkala mendapat kesempatan set piece.
Diharapkan pelatih berkebangsaan Skotlandia ini, dengan adanya latihan tersebut, Evan Dimas dan kawan-kawan bisa meningkatkan kemampuannya.
"Latihan di hari ini fokusnya lebih ke set piece, seperti defending set piece dan attacking set piece, karena dalam beberapa pertandingan terakhir ini kami lemah di set piece," kata Simon ditemui usai pimpin latihan di Lapangan Internasional Sport Club Indonesia (ISCI), Ciputat, Rabu (25/10/2017).
"Kami harus bisa mengembangkan itu biar ketutup kelemahannya di pertandingan selanjutnya," sambungnya.
Bhayangakara wajib memenangkan pertandingan nanti agar bisa kembali ke posisi puncak klasemen Liga 1. Jika berhasil kalahkan Persela, tentunya Bhayangkara semakin dekat dengan gelar juara.
Sejatinya, Senin (23/10/2017) lalu, Bhayangkara dijadwalkan lakukan lawatan ke markas Madura United.
Namun, laga ini ditunda menyusul sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap MU. Komdis PSSI menjatuhkan hukuman dua laga kandang usiran bagi pasukan Gomes de Olivera.
Hal ini lantaran kericuhan yang dilakukan suporter Laskar Sape Kerrab--julukan MU--saat menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (13/10/2017) lalu.
Simon sendiri tidak menilai ditundanya laga melawan MU jadi keuntungan bagi pasukannya yang punya waktu istirahat dan persiapan panjang melawan Persela.
"Bukan keuntungan juga, kalaupun diundur nantinya juga bakal ketemu mereka juga. Sama saja," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment