Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla Aspas meminta maaf kepada pelatih Kamboja Leonardo Vitorino jelang laga uji coba antara Indonesia vs Kamboja di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Milla meminta maaf menyusul insiden tidak terpuji pemain timnas U-22 Marinus Wanewar saat kedua tim berhadapan di babak penyisihan grup Piala AFF U-18 beberapa waktu lalu.
Saat itu Marinus melakukan tindakan tidak terpuji dengan memegang kelaminnya dan mengarahkannya kepada pemain Kamboja. Peristiwa itu sendiri memicu kericuhan di akhir pertandingan dan membuat Vitorino geram atas kelakuan penyerang Garuda Muda itu.
"Saat ini saya mau minta maaf kembali kepada staf kepelatihan Kamboja termasuk Pelatih Leonardo Vitorino atas kejadian itu. Hal tersebut sangat di luar kontrol kami," kata Milla dalam jumpa pers, Selasa (3/10/2017).
Oleh karena itu, Milla meyakinkan kejadian tersebut tidak akan terulang lagi. Milla mengatakan jika pemain yang masuk dalam daftarnya harus disiplin dan bisa menjadi contoh di dalam dan luar lapangan.
"Saya berharap gestur tubuh itu tidak terulang lagi. Pemain yang dipanggil ke timnas harus bisa menjadi contoh yang bagus di dalam dan luar lapangan, karena bermain di timnas merupakan pencapaian tertinggi pesepakbola," jelasnya.
No comments:
Post a Comment