Suara.com - Rabu, 25 Oktober 2017, menjadi hari yang tak akan pernah terlupakan seumur hidup bagi Ilija Spasojevic. Tepat di hari itulah, impiannya menjadi warga negara Indonesia (WNI) terkabul.
"Jadi boleh dibilang kemarin adalah hari yang besar dan spesial bagi saya dan keluarga. Walaupun muka saya bule, tetapi hati saya 100 persen Indonesia," ujar striker Bhayangkara FC ini saat ditemui usai jumpa pers jelang pertandingan lanjutan Liga 1 melawan Persela Lamongan di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (26/10/2017).
Pemain kelahiran Bar, Montenegro, 11 Maret 1987 ini memang sudah sejak lama ingin mengubah kewarganegaraannya. Dan momen laga menghadapi Persela dijadikannya sebagai bhakti pertama bagi Indonesia.
"Besok adalah pertandingan pertama saya sebagai orang Indonesia. Tentu saja motivasi sangat tinggi dan fokus saya tetap mau membantu Bhayangkara juara tahun ini. Walaupun saya masih larut dalam kegembiraan karena mimpi saya terwujud, ya, saya bisa menjadi bagian dari negara yang saya amat cintai," kata Spaso, sapaan akrabnya.
Foto: Ilija Spasojevic mem-posting paspor WNI yang kini telah didapatnya ke akun Instagram. [Instagram@spaso_87]
Spaso bukan baru setahun atau dua tahun berada di Indonesia, melainkan sejak 2010. Dia pernah memperkuat sejumlah klub nasional lainnya, diantaranya PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Persib Bandung.
Bahkan, Spaso telah menikah dengan orang Indonesia bernama Lelhy Spaso saat dirinya masih bermain untuk PSM. Dari wanita asal Makassar tersebut, Spaso telah dikaruniai dua orang anak.
"Seperti yang kalian ketahui, jika kembali ke belakang, saya sudah tujuh tahun berada di Indonesia. Empat tahun pula saya menikah dan beristrikan orang Indonesia mendapatkan dua anak. Dua anak saya lahir dan berkebangsaan Indonesia, saya pun di rumah berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Jadi tidak banyak perbedaan saya dengan orang Indonesia pada umumnya," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment