Suara.com - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Indra Sjafri mengatakan timnya masih jauh dari kata sempurna. Itu setelah tim Garuda Nusantara berhasil mengalahkan Kamboja U-19 dengan skor 2-0 dalam partai uji coba di Stadion Patrior, Bekasi, Rabu (4/10/2017).
Ketidakpuasan Indra bukanlah tanpa alasan. Sebab, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan berlaga di Piala Asia tahun 2018. Bertindak sebagai tuan rumah, masyarakat Indonesia sangat berharap Timnas U-19 bisa memberikan prestasi.
Indra pun mengatakan posisi pemain saat ini belumlah aman. Sebab, Pelatih asal Sumatera Barat itu masih akan melakukan perburuan pemain demi memperkuat timnya.
"Kalau sekarang masih jauh, kami masih ada waktu satu tahun untuk persiapan. Makanya saya terang-terangan kepada pemain bahwa promosi degradasi masih berlaku. Karena Desember akan ada evaluasi total untuk tim," kata Indra dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Banyak pemain-pemain baru juga yang bermunculan. Jadi jangan simpulkan dahulu tim ini hebat, jamgan jumawa lah. Inikan anak anak usia muda masih sering melakukan kesalahan," tambahnya.
Lebih jauh, Indra mengatakan timnya seharusnya bisa menang lebih dari dua gol. Hanya saja, Garuda Nusantara gagal memanfaatkan beberapa peluang yang ada menjadi sebuah gol.
Gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Rafli Nursalim menit 86 dan Egy Maulana Vikri menit 89. Sebenarnya, Indonesia bisa cetak gol ketiga jika Saddil Ramdani berhasil memasukkan bola dari titik putih jelang pertandingan berakhir.
"Ada beberapa peluang yang harusnya bisa jadi gol, tapi kami akui semua harus kita perbaiki. Kaya lini belakang kita itu jelek, untung bukan lawan Espanyol lawannya. Bisa hancur kita," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment