Suara.com - Kebahagiaan Persebaya Surabaya menjuarai Liga 2 bertambah besar setelah salah satu pemainnya, Irfan Jaya, dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Penobatan ini tidak lepas dari kontribusi besar Irfan menjadi pahlawan kemenangan atas PSMS Medan dalam final Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11/2017) malam.
Persebaya unggul lebih dulu pada menit kedua saat Rishadi Fauzi menjebol gawang PSMS. Tujuh menit berselang, PSMS menyamakan skor lewat gol I Made Adi Wirahadi dari titik putih.
Memasuki menit 30, Ayam Kinantan--julukan PSMS--membalikkan keadaan. Berawal dari eksekusi tendangan bebas, Roni Fatahillah membawa timnya memimpin 1-2.
Tertinggal, Persebaya langsung bereaksi. Hasilnya, selang 10 menit kemudian, kedudukan kembali sama kuat 2-2.
Gol ini berawal dari titik penalti. Hadiah ini diberikan wasit setelah Rendi Irwan dijatuhkan di kotak terlarang.
Irfan yang jadi eksekutor, semula gagal melakukan tugasnya dengan baik. Sepakannya masih mampu ditahan penjaga gawang PSMS, Abdul Rahman.
Namun, bola tepisan Abdul Rahman berhasil dimanfaatkan kembali Irfan untuk menyamakan kedudukan yang bertahan hingga turun minum.
Foto: Bonek Mania, julukan fans Persebaya, hadir di Stadion GBLA, Bandung. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Di babak kedua, skor 2-2 ini tidak berubah. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.
Baru satu menit perpanjangan waktu bergulir, Irfan kembali membobol gawang Abdul Rahman. Skor 3-2 ini membuat tensi pertandingan meninggi.
Namun, sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-2 untuk keunggulan Persebaya tetap bertahan.
Foto: Pemain, pelatih, dan ofisial Persebaya Surabaya merayakan keberhasilan menjuarai Liga 2. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Selepas pertandingan, panitia penyelenggaran menobatkan Irfan Jaya sebagai Pemain Terbaik Liga 2. Pemain kelahiran 1 Mei 1996 itu mengaku tak menyangka bisa meraih penghargaan itu.
Irfan mengatakan, sama sekali tidak kepikiran meraih penghargaan tersebut. Pasalnya, dia hanya fokus membawa tim berjuluk Bajul Ijo memenangi pertandingan dan promosi ke Liga 1.
"Akhirnya Persebaya juara Liga 2. Saya tidak sangka bisa menjadi pemain terbaik. Padahal saya hanya fokus tampil bagus untuk tim," kata Irfan Jaya usai pertandingan.
Tak lupa, Irfan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada dirinya. Sebab, baginya dukungan bisa meningkatkan motivasi dirinya untuk tampil baik.
"Terima kasih kepada bonek dan keluarga yang menjadi semangat buat kami, sehingga bisa tampil baik," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment