Suara.com - Paris St Germain (PSG) menelan kekalahan pertama mereka di musim ini di semua kompetisi, di mana Strasborg mengakhiri aura tidak terkalahkan sang pemuncak klasemen di Liga Prancis dengan kemenangan 2-1 di Stade de la Mainau pada Sabtu (2/12/2017).
PSG, yang diperkirakan akan memperbesar keunggulan sepuluh poin mereka dengan rasa nyaman di markas klub yang memulai hari dengan menduduki peringkat ke-17, harus menelan kejutan ketika gol Stephane Bahoken pada menit ke-65 mengakhiri laju 15 pertandingan tidak terkalahkan mereka di liga.
Pada pertandingan yang dimainkan berikutnya, dengan kekalahan yang diderita PSG, Monaco mampu memangkas jarak di puncak klasemen menjadi sembila poin setelah gol Radamel Falcao membawa mereka menang 1-0 atas Angers.
Strasbourg unggul terlebih dahulu melalui gol Nuno Da Costa pada menit ke-13, namun tim tamu sepertinya hanya tinggal menunggu waktu sampai mereka membalikkan keadaan ketika Kylian Mbappe menyamakan kedudukan sebelum turun minum.
Meski mendapatkan banyak tekanan setelah Bahoken kembali membawa Strasbourg memimpin, tim promosi ini mampu selamat dari pembantaian untuk mencatatkan kemenangan, kemenangan perdana yang dicatatkan tim manapun atas PSG setelah 13 kemenangan dan dua hasil imbang.
Kekalahan PSG ini memberi harapan baru bagi para pesaing PSG. Di mana PSG masih mengoleksi 41 poin dan Monaco 32 poin, Olympique Marseille dapat mendekat menjadi tujuh poin seandainya mereka menang di markas Montpellier pada Minggu.
Bahkan meski mengistirahatkan pemain tersubur mereka Edinson Cavani, Marco Verratti, dan kapten Thiago Silva dengan sebagian fokus terarah pada pertandingan Liga Champions di markas Bayern Munich, PSG memiliki kemewahan berupa kembalinya Mbappe.
Mereka dengan cepat dihantam oleh gaya bermain keras tim tuan rumah dan tendangan bebas Dimitri Lienard membuat pemain Cape Verde Da Costa dapat mengambil keuntungan dari longgarnya penjagaan terhadap dirinya, untuk menanduk bola yang menjadi gol keempatnya musim ini.
PSG dibuat kecewa oleh penyelesaian yang buruk namun Mbappe mencetak gol kelimanya di liga musim ini, sebelum peluang Javier Pastore membentur tiang gawang sebelum turun minum.
Saat pasukan Unai Emery terlihat akan meraih gol kedua, Strasbourg memukul mereka melalui serangan balik, bola penyelamatan kiper Bingourou Kamara dibelokkan Da Costa ke jalur pergerakan Bahoken, yang melepasan tembakan kaki kanan yang berbuah gol.
Dari sana, 25.000 penonton yang ada mestinya mencemaskan bahwa kisah indah tidak akan terwujud saat melawan Neymar dan rekan-rekannya, khususnya ketika Cavani dimasukkan untuk 15 menit terakhir laga.
Ketika pemain Uruguay itu mendapatkan peluangnya pada menit kedelapan dari sembilan menit masa tambahan waktu dengan gawang Strasbourg yang bersiap digempur, kiper pengganti Kamara yang cedera Alexandre Oukidja memblok upaya Cavani setelah tembakan Adrien Rabiot.
Neymar mendapatkan kartu kuning ketika rasa frustrasi PSG bertambah besar dan ia mendapatkan kekalahan pertamanya sejak kepindahannya yang memecahkan rekor transfer dunia dari Barcelona.
Ini merupakan momen indah untuk Strasbourg, salah satu klub ikonik di Prancis yang melakukan kebangkitan setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan ketika masa depan mereka terlihat meragukan di tengah krisis finansial.
Falcao, penyerang paling tajam peringkat kedua di Liga Prancis musim ini di bawah Cavani, menanduk bola untuk menjadi gol ke-14nya musim ini untuk Monaco pada menit kedua, sebelum sang juara bertahan direpotkan oleh tim peringkat ke-19 Angers.
Wahbi Khazri dan Benjamin Andre mencetak gol pada babak kedua untuk Rennes, untuk membawa mereka menang 2-0 atas Amiens, kemenangan keenam mereka dari tujuh pertandingan liga, dan mendongkrak mereka ke peringkat keenam di klasemen.
Lille meninggalkan zona degradasi melalui gol Nicolas Pepe pada menit ke-63, yang membawa mereka menang 1-0 atas tamunya Toulouse. (Antara)
No comments:
Post a Comment