Suara.com - Di awal bergulirnya musim 2017/18, Paulo Dybala tampil begitu meyakinkan. Di dua laga pertama yang dilakoni Juventus, pemain yang dijuluki The New Messi itu mencetak hattrick ke gawang Sassuolo dan Genoa.
Namun seiring dengan bergulirnya musim, perlahan tapi pasti, performa pemain 24 tahun itu merosot tajam. Terhitung sejak bulan Oktober hingga jelang pergantian tahun, pemain asal Argentina baru mencetak satu gol.
Performanya terjun bebas, tidak ada pilihan lain bagi pelatih Juventus Massimiliano Allegri untuk lebih sering menempatkan Dybala di bangku cadangan.
Menurut Allegri, performa pemainnya itu menurun drastis lantaran ulah media yang membandingkan pemain 24 tahun itu dengan bintang Barcelona Lionel Messi, winger Real Madrid Cristiano Ronaldo dan penggawa PSG Neymar. Menurutnya, berita-berita yang beredar di awal musim merusak pemain 24 tahun itu.
"Perbandingan yang diberitakan di awal musim sangat merusak bagi Paulo (Dybala). Tapi untungnya dia anak yang cerdas, yang sadar tidak ada pemain berusia 24 tahun yang pantas disejajarkan dengan dua monster sepak bola, Messi dan Ronaldo, yang sudah menggondol 10 trofi Ballon d'Or," kata Allegri.
"Ditambah juga Neymar. Jadi Paulo harus bisa menciptakan jalannya sendiri, dan bukannya terpengaruh oleh perbandingan dengan pemain lain. Dia memiliki kualitasnya sendiri. Dia luar biasa," sambungnya.
Jarang memasukkannya dalam line-up dan lebih sering mencadangkannya, Allegri membantah jika hubungannya dengan Dybala menjadi renggang. Bahkan kabarnya Juventus tergoda untuk menukar Dybala dengan 70 juta pound plus Henrikh Mkhitaryan yang ditawarkan Manchester United.
"Hubungan saya dengannya tidak berubah sedikit pun. Juventus juga masih percaya dengan kualitasnya. Menurut hemat saya, dia (Dybala) masih bisa berkembang," ujar Allegri.
Juventus saat ini menempati posisi dua klasemen Serie A. Mengantongi 44 poin dari 18 pertandingan, Juve tertinggal empat poin dari Napoli yang saat ini masih bertengger di puncak klasemen sementara.
No comments:
Post a Comment