Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengaku FIFA hanya mengetahui Bhayangkara FC yang merupakan perubahan nama dari Persebaya Surabaya. Oleh karenanya, klub asuhan Simon McMenemy itu bisa menggunakan akun Transfer Match System (TMS) dengan nama Persebaya.
Sebagaimana diketahui, TMS merupakan program FIFA untuk memantau pergerakan transfer pemain asing untuk klub di seluruh dunia. Dengan kembalinya Bajul Ijo ke Liga 1, tentunya ini bisa menghambat pergerakan Persebaya di bursa transfer.
Bhayangkara FC memang pernah menggunakan nama Persebaya Surabaya. Saat itu, Persebaya yang musim 2017 berada di liga 2 sedang dalam sanksi dari PSSI akibat ikut kompetisi ilegal yang tak diakui.
"Seperti yang diketahui, banyak masalah yang terjadi dengan klub Persebaya. FIFA hanya tahu satu Persebaya, yang saat ini menjadi Bhayangkara FC," kata Joko saat dihubungi, Selasa (5/12/2017).
Terkait masalah tersebut, PSSI berjanji bakal menyelesaikan secepatnya. Terlebih, Persebaya telah kembali ke Liga 1 yang pastinya bakal melakukan perburuan pemain.
"Semuanya aka terfokus kepada satu tujuan dengan hasil kongres kemarin. Sekarang posisi Persebaya sudah di Liga 1, PSSI akan menyelesaikannya," tambahnya.
No comments:
Post a Comment