Rechercher dans ce blog

Tuesday, December 5, 2017

PSSI Segera Panggil Bhayangkara FC dan Persebaya Selesaikan TMS

Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengaku bakal segera memanggil Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya untuk menuntaskan masalah legalitas serta Transfer Match System (TMS) kedua klub.

Sebagaimana diketahui, TMS merupakan sistem dari FIFA untuk memantau pergerakan bursa transfer pemain sebuah klub profesional yang ada di seluruh dunia. Diduga selama gelaran Liga 1, Bhayangkara FC menggunakan akun milik Persebaya Surabaya.

Tentunya hal ini bisa menjadi masalah bagi Bajul Ijo yang sudah dipastikan bakal berlaga di Liga 1 2018. Persebaya tidak akan bisa melakukan transfer pemain asing karena akun miliknya digunakan oleh The Guardians.

Hal inilah yang bakal dibenahi oleh PSSI. Dalam waktu dekat, kedua tim akan dipanggil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kedua klub akan kami panggil. Paling cepat, Insya Allah pertengahan Januari 2018 sudah update di FIFA," kata Joko Driyono saat dihubungi, Selasa (4/12/2017).

Sebagaimana diketahui, Bhayangkara FC memang pernah menggunakan nama Persebaya Surabaya. Saat itu, Persebaya dalam masa sanksi dari PSSI karena ikut kompetisi ilegal saat terjadi dualisme.

Melalui Kongres PSSI tahun lalu, Persebaya kembali dipulihkan. Bahkan, mereka tak membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke kasta tertinggi liga Indonesia.

"Teman-teman semua juga kan pasti tahu historinya bahwa keputusan kongres kemarin yang memulihkan Persebaya. PSSI termasuk klub Persebaya dan Bhayangkara harus kita kawal terkait dengan badan hukum yang bersangkutan," tambahnya.

"Ini bukan hal rumit tapi juga tidak boleh sembarangan karena isunya tidak hanya sekedar TMS, tapi juga terkait dengan pemain-pemain sebelumnya. Itu kalau saya catat adalah sejak tahun 2010-2011, saat ada dua kompetisi sebelumnya dan ada dua Persebaya," tambahnya

Pria yang akrab disapa Jokdri itu melanjutkan bahwa masalah yang bakal diselesaikan pihaknya bukanlah masalah TMS saja. Tapi, juga permasalahan legalitas kedua tim tersebut.

"Nanti bukan hanya masalah TMS, tapi juga nama klub, logo klub, badan hukum, dan semuanya. Itu semua harus sama dengan yang terdaftar di PSSI, AFC, hingga FIFA," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Postingan Populer