Suara.com - Obsesi Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mendatangkan Neymar ke Santiago Bernabeu tak kunjung padam. Terbaru, Perez merayu mega bintang asal Brasil itu dengan 'menjanjikan' bisa memenangi trofi Ballon d'Or.
Neymar berada di peringkat ketiga di bawah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam pengumuman pemenang Ballon d'Or 2017, Kamis (7/12) kemarin.
Perez pun melancarkan 'rayuan maut' kepada Neymar, yakni dengan menyarankan satu-satunya cara agar mengganggu dominasi Ronaldo dan Messi dalam perebutan gelar prestisius pribadi ini--yang telah berlangsung selama satu dekade--adalah dengan bergabung ke Madrid.
"Berada di Madrid akan membuat memenangi Ballon d'Or menjadi semakin mudah," kata Perez dikutip dari Mirror, Jumat (8/12/2017).
"Madrid adalah klub yang memberi semua yang dibutuhkan pemain besar. Semua orang tahu bahwa saya ingin merekrut dia," Perez menambahkan.
Perez sudah lama terpincut dengan Neymar, sejak sang pemain masih memperkuat klub lokal Brasil, Santos. Namun, Neymar memutuskan bergabung ke rival abadi Madrid, yakni Barcelon, pada tahun 2013.
Neymar menikmati banyak kesuksesan di Katalunya, membantu Barca memenangi "treble winners" pada 2015 sebelum hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan memecahkan rekor transfer dunia sebesar 222 juta euro pada tahun ini.
Pada September lalu, striker berusia 25 tahun ini terlibat perselisihan di lapangan dengan rekan setimnya Edinson Cavani terkait siapa yang akan menjadi eksekutor penalti.
Kontroversi ini membuat banyak media berspekulasi jika keberadaan Neymar di PSG diperkirakan tidak akan berlangsung lama.
No comments:
Post a Comment