Rechercher dans ce blog

Saturday, January 27, 2018

PSSI: Awan Setho Lewati Masa Kritis

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan penjaga gawang tim nasional U-23 dan Bhayangkara FCAwan Setho Raharjo, yang berbenturan keras dengan pemain FC Tokyo saat berlaga pada Sabtu (27/1/2018), telah melewati masa kritis.

"Kini pemain asal Semarang ini dirawat di RS Mintoharjo untuk menjalani proses pemulihan," tulis PSSI dalam laman media sosialnya, dikutip di Jakarta, Minggu (28/1/2018) dini hari.


Awan Setho sendiri terkapar di lapangan setelah berbenturan keras dengan penyerang FC Tokyo Diego Oliveira saat maju menyergap bola di babak kedua, sekitar menit ke-55, dalam laga persahabatan bertajuk "J-League Asia Challenge 2018" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Penjaga gawang berusia 20 tahun itu sempat mendapatkan perawatan pertama dari tim medis di lapangan selama 10 menit sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Pesepakbola Bhayangkara FC David Aparecido Da Siva (kanan) dan Alsa Putra Mas'at Sanda (kiri) berebut bola dengan pesepakbola FC Tokyo Kensuke Nagai (kedua kiri) dalam laga persahabatan J-League Asia Challenge [Antara]
PSSI menyebut, sesampainya di rumah sakit, Awan Setho langsung menjalani pemeriksaan. Kepala dan lehernya dirontgen, kemudian kepalanya dipindai dengan CT Scan serta MRI.

Dokter tim Bhayangkara FC Alfan menuturkan pihaknya terus berkonsultasi dengan dokter bedah syaraf mengenai hasil pemeriksaan Awan Setho.

Setelah itu baru akan diketahui berapa lama Awan menjalani masa pemulihan.

"Mari kita semua berdoa agar Awan diberi kekuatan dan kesembuhan," tulis PSSI.

Sebelumnya dalam konferensi pers usai laga Bhayangkara FC versus FC Tokyo, pelatih Bhayangkara Simon McMenemy mengungkapkan dirinya yakin Awan Setho dalam kondisi baik.

Simon menyebut bahwa Awan merupakan kiper yang bagus dan tak pernah takut ketika harus berhadapan dengan pemain lawan.

Sementara pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa juga prihatin dengan kondisi yang menimpa Awan Setho dan secara resmi meminta maaf atas nama pemainnya dalam konferensi pers.

Adapun di pertandingan persahabatan yang dilangsungkan untuk memperingati 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Jepang tersebut, juara Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC takluk 2-4 dari FC Tokyo.

Gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh David Aparecido Da Silva (penalti di menit ke-54') dan Marinus Wanewar (menit ke-69). Sementara gol FC Tokyo dicetak oleh Masato Morishige (menit ketiga), Takefusa Kubo (menit ke-74, 90+10') dan Ryoichi Maeda (menit ke-84). (Antara)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Postingan Populer