Suara.com - Zinedine Zidane berjanji akan meninggalkan kursi manajernya di Real Madrid secara sukarela, asalkan ia benar-benar tak lagi dipercayai oleh seluruh pemainnya.
Pernyataan tersebut diutarakan Zidane setelah Madrid mengalami tren negatif di semua ajang kompetisi musim 2017-2018.
Pada ajang La Liga Spanyol, Cristiano Ronaldo dkk terpuruk karena tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen sementara, yakni Barcelona.
Termutakhir, skuat Madrid ditekuk oleh tim semenjana Leganes dengan skor 2-1 pada ajang Copa Del Rey.
Ironis, kekalahan memalukan itu terjadi di depan publik Los Blancos sendiri, yakni di Santiago Bernabeu.
Hasil buruk tersebut menjadi dasar dari rumor bahwa kapten tim, Sergio Ramos dan rekan-rekannya tak lagi menaruh kepercayaan kepada sang pelatih.
Namun, Zidane meyakini posisinya masih aman dan tetap mendapat kepercayaan dari seluruh pemainnya.
“Tidak, saya masih mendapat kepercayaan. Tapi kalau pikiran saya itu salah, saya akan mundur besok,” kata Zidane seperti dilansir Soccerway.
Ia mengakui, tim besutannya berada dalam tren negatif. Namun, ia berkilah, hasil buruk itu bukan akhir dari perjalanan kariernya di Madrid.
”Tren positif maupun negatif adalah bagian dari sepak bola. Terkadang, Anda harus melewati titik nadir untuk mencapai level tertinggi. Kami akan terus berupaya keluar dari situasi ini,” tegasnya.
Namun, sejumlah media olahraga di Madrid maupun Spanyol menyebut manajemen El Real sudah menyiapkan sejumlah sosok yang dianggap cocok menggantikan Zidane. Sosok itu ialah Joachim Loew dan Massimiliano Allegri.
No comments:
Post a Comment