Suara.com - Riyad Mahrez, pemain Leicester City, malu sekaligus kecewa karena urung pindah ke Manchester City pada bursa transfer musim dingin, Januari 2018.
Pasalnya, Mahrez sejak Selasa (30/1), sudah meminta manajemen The Foxes untuk memasukkan namanya dalam daftar jual. Itu setelah ia mengetahui City berminat membelinya.
Namun, setelah permintaannya dikabulkan, Man City justru urung membelinya. Sebab, kedua klub tak mencapai kata sepakat mengenai angka pembelian.
Akibatnya, seperti dilansir Sky Sports, setelah bursa transfer ditutup, Kamis (1/2), Mahrez ngambek dan bolos dalam sesi latihan Leicester City.
Mahrez sebenarnya sudah ngebet untuk hengkang dari Leicester City sejak awal musim 2017-2018, yakni setelah klubnya kembali menjadi tim semenjana.
The Citizen pada awal musim ini juga gencar diberitakan mendekati pemain asal Aljazair tersebut.
Tak hanya City, Arsenal juga dirumorkan ingin memboyong pemain berusia 26 tahun tersebut.
Selain kedua klub itu, Liverpool yang baru kehilangan Philippe Coutinho karena pindah ke Barcelona juga dikabarkan berminat memakai jasa Mahrez.
Namun, hingga hari terakhir bursa transfer, Rabu (31/1), tak ada satu pun klub itu yang berani membayar mahar untuk Mahrez. Alhasil, pemain tersebut tidak ke mana-mana.
Sebelum membolos, Mahrez sebenarnya sudah tak lagi masuk dalam skuat Leicester saat melakoni laga melawan Everton, Kamis dini hari waktu Indonesia.
Mahrez diklaim tak diikutkan dalam daftar susunan pemain, karena ingin fokus merampungkan proses transfernya ke Man City.
Dalam laga itu sendiri, Leicester City harus menelan kekalahan dengan skor 2-1.
Mahrez gagal pindah karena Man City hanya bersedia mengeluarkan dana mahar 65 juta Poundsterling. Sementara Leicester City bertahan pada angka 95 juta Pounds.
No comments:
Post a Comment