Suara.com - Lionel Messi keluar sebagai penyelamat Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (21/2/2018). Bertandang ke markas Chelsea, Barcelona berhasil menahan tuan rumah dengan skor 1-1.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, Chelsea unggul lebih dulu lewat sepakan keras Willian di menit 62. Nyaris kalah, Barcelona pun berhasil menyeimbangkan papan skor di menit 75 lewat aksi Messi.
Hasil imbang 1-1 di leg pertama tentu membuat para pemain Barcelona bisa sedikit bernafas lega. Gol yang dilesakkan Messi ke gawang Chelsea menempatkan Barcelona pada posisi yang lebih menguntungkan.
Seperti diketahui, leg kedua akan digelar di markas Barcelona, Camp Nou. Dengan posisi agregat 1-1 dan keuntungan dari gol tandang yang dilesakkan Messi, Barcelona hanya membutuhkan hasil 0-0 di leg kedua untuk bisa melaju ke babak perempat final.
Sedangkan bagi Chelsea, gol Messi ke gawang Thibaut Courtois bisa menjadi petaka. Kenapa? Karena di leg kedua The Blues wajib menang untuk melaju ke fase gugur selanjutnya.
Artinya, mau tidak mau, manajer The Blues Antonio Conte harus menerapkan permainan menyerang untuk lebih banyak memperoleh peluang.
Jika itu terjadi, maka ruang bagi pemain Barcelona akan lebih terbuka. Tidak seperti yang terjadi di Stamford Bridge di mana pergerakan para penyerang Barcelona, yang mendominasi penguasaan bola sebanyak 68 persen, dibatasi oleh para pemain Chelsea.
"Gol (Messi) adalah sebuah keuntungan bagi kami. Gol tersebut membuka ruang bagi kami di Camp Nou (leg kedua)," kata salah satu penyerang Barcelona, Luis Suarez.
"Sekarang, mereka (Chelsea) wajib mencetak gol di Camp Nou, dan kami akan memiliki banyak ruang," sambung pemain asal Uruguay.
"Di kandang (Camp Nou) kekuatan kami lebih baik. Jadi penting bagi kami untuk mencetak gol," tambahnya.
Leg kedua antara Barcelona vs Chelsea akan digelar pada 15 Maret mendatang.
No comments:
Post a Comment