Suara.com - Bek BarcelonaGerard Pique masih melanjutkan perseteruan pribadinya dengan Espanyol. Pique mengaku bahwa dirinya senang bisa membungkam suporter Espanyol saat golnya menyelamatkan Barcelona dari kekalahan atas rival sekotanya itu.
Bertandang ke RCDE Stadium, Minggu (4/2/2018) malam WIB, Espanyol sempat memimpin lebih dulu oleh gol Gerard Moreno di menit ke-66. Sedangkan Pique memang mendapatkan ejekan dari suporter tuan rumah sejak awal pertandingan.
Namun, Pique akhirnya dapat melampiaskan dendamnya setelah mencetak gol ke-82 guna menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Bek Barcelona melakukan selebrasi dengan menaruh telunjuknya di depan mulut ke arah para pendukung Espanyol.
Pique memang telah membuat marah fans Espanyol dan meminta klub melaporkannya ke Federasi Sepak bola Espanyol. Hal itu dikarenakan Pique menyebut Espanyol adakah tim yang berasal dari area pinggiran kota Barcelona.
Hal tersebut dikatakan Pique saat Barca mengalahkan Espanyol 2-0 di babak perempat final Copa del Rey. Sementara Bek berusia 31 tahun itu pun mengklaim bahwa dia dan istrinya, Shakira telah dihina fans Espanyol saat leg pertama.
Pique pun tampak tidak ingin meredakan ketegangan setelah menyelamatkan Barca dari kekalahan di derby Catalan tersebut. "Paling tidak yang bisa saya lakukan adalah membuat diam fans Espanyol," kata Pique seperti dikutip oleh Marca.
"Untuk mengatakan bahwa klub tersebut berasal dari Cornella tidak menghina, itu benar, Espanyol semakin tercabut dari Barcelona dan memiliki seorang presiden China.:
"Mereka mengeluh tentang saya tapi tidak menyelidiki penghinaan terhadap keluarga saya; pemain juga manusia dan bereaksi sesuai dengan apa yang terjadi," pungkas Pique. (Scoresway)
No comments:
Post a Comment