Suara.com - Tony Chapron, wasit yang menjadi pusat perhatian di laga Nantes vs PSG pada 15 Januari lalu, dijatuhi hukuman berat oleh Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyusul aksinya menendang pemain Nantes Diego Carlos. Wasit berkepala plontos itu dijatuhi skorsing selama enam bulan, dengan tiga bulan penangguhan.
"Kami terima keputusan Komite Disiplin FFF," kata Direktur Teknis Asosiasi Wasit Prancis (DTA) Pascal Garibian.
"Setelah menjalani hukuman tersebut, Tony Chapron akan kembali ditugaskan oleh DTA. Baik di Ligue 1 ataupun Ligue 2," tambahnya seperti dikutip Soccerway.
Seperti diketahui, sebuah parodi tersaji di Stade de la Beaujoire, kala Nantes menjamu PSG, Senin (15/1/2018) dini hari WIB. Wasit pemimpin pertandingan, Tony Chapron, menendang pemain Nantes Diego Carlos dan mengganjarnya dengan kartu merah.
Insiden yang terjadi jelang akhir pertandingan itu berawal ketika Nantes melancarkan serangan balik. Pemain Nantes yang saat itu lebih banyak berada di tengah lapangan pun berlarian menuju barisan pertahanan PSG.
Secara tidak sengaja terjadi kontak badan antara Tony Chapron, wasit pemimpin pertandingan, dengan Carlos yang saat itu masih berada di luar kotak penalti. Chapron terjatuh dan kemudian menendang kaki Carlos.
Kaget mendapat perlakuan demikian, Carlos pun menghampiri Chapron untuk melayangkan protes. Akan tetapi, Chapron yang tampak sangat kesal mengeluarkan kartu kuning yang merupakan kartu kuning kedua bagi Carlos di pertandingan itu.
Alhasil, kartu merah pun diangkat tinggi-tinggi oleh Chapron. Carlos yang tidak bisa berbuat apa-apa soal keputusan itu pun melangkah keluar lapangan.
No comments:
Post a Comment