Suara.com - Hasil buruk dibukukan tim nasional Indonesia U-19. Menghadapi Jepang di laga uji coba, Minggu (25/3/2018), Indonesia dipermalukan dengan skor 1-4.
Hasil buruk yang ditelan Garuda Nusantara pun memicu reaksi masyarakat. Masyarakat meminta Indra Sjafri kembali menukangi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan, menggantikan Bima Sakti yang saat ini ditunjuk PSSI untuk menukangi Garuda Nusantara.
"Saya cuma bilang mengapresiasi keinginan suporter, masyarakat. Tapi kita juga harus tetap menghormati keputusan PSSI bahwa ada pelatih baru untuk Timnas Indonesia U-19," kata Indra di lapangan C Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Indra menambahkan bahwa sejatinya Timnas U-19 saat ini dalam masa transisi. Oleh karenanya, para pemain butuh adaptasi dengan gaya dan permainan baru yang diterapkan oleh Bima Sakti.
"Saya pikir kita jangan terlalu banyak menuntut karena ini masalah transisi kepelatihan. Kan ini butuh waktu," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih yang juga pernah menukangi Bali United meminta Bima untuk fokus dalam membentuk karakter Timnas U-19 mengingat waktu persiapan yang semakin mepet.
"Saya berpesan pelatih baru supaya agak lebih fokus karena waktu terlalu pendek. Jadi alangkah baiknya pelatih fokus terhadap satu timnas, jadi jangan karena ingin menselaraskan kepelatihan. Cara seperti itu saya pikir harus dikaji dulu secara matang," pungkas Indra.
Sebagaimana diketahui, selain menjadi pelatih kepala Timnas U-19, Bima juga masih menjabat asisten Luis Milla di tim nasional U-23.
No comments:
Post a Comment