Suara.com - Timnas U-19 Jepang melakoni laga uji coba terkhir mereka di Indonesia menghadapi Persika Karawang di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018). Pada pertandingan itu, Jepang U-19 menang dengan skor 3-2.
Ini merupakan uji coba ketiga Jepang selama di Indonesia. Sebelumnya, mereka berhasil menang dari Cilegon United dengan skor 5-0, Timnas U-19 4-1, dan Persika 3-2.
Hanya menang tipis dari Persika, Pelatih Jepang U-19 Masanaga Kageyama mengatakan skuat asuhannya banyak melakukan kesalahan. Bahkan, salah satu gol yang diciptkan oleh Persika akibat bunuh diri pemainnya
"Kami kebobolan karena bunuh diri untuk gol pertama. Kemudian gol kedua karena ada keputusan dan pemahaman yang keliru dari pemain bertahan dan kiper. Pemain kami masih muda, masih banyak waktu untuk memperbaiki," kata Masanaga seusai pertandingan.
Kagayama merasa puas dengan kemenangan timnya tersebut. Sebab, lawan yang dihadapi lebih senior ketimbang timnya.
Memang pemain-pemain Persika diisi oleh pemain-pemain senior yang dipadu Timnas U-23. Mereka mengikuti regulasi Liga 2 2018.
"Persika sangat agresif. Mereka punya pemain berpengalaman, terutama kaptennya. Terutama kapten mereka sangat berpengalaman," tambahnya.
Kagayama pun enggan membandingkan kekuatan dari Persika dan Timnas U-19. Sebab, Persika diisi banyak pemain-pemain yang memiliki pengalaman
"Skuat Persika banyak pemain berpengalaman, punya talenta, kecepatan, dan kekompakan. Tapi ini tidak bisa dibandingkan dengan timnas U-19 Indonesia yang kemarin kami hadapi," ujarnya.
Lebih lanjut, Berhasil memenangi seluruh laga uji coba di Indonesia, sang pelatih mengaku cukup puas. Dia mengaku banyak pengalaman yang didapat selama menggelar pemusatan latihan di Jakarta.
"Selama di Jakarta ini tidak ada pemain cedera, tapi memang ada yang sakit karena proses adaptasi. Ini pengalaman yang bagus buat Piala Asia U-19 2018 di Jakarta pada Oktober nanti," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment