Suara.com - Manchester United sukses meraih tiga poin kala menjamu Swansea City di Old Trafford, dalam lanjutan Premier League, Sabtu (31/3/2018) malam waktu Indonesia.
Pasukan “Setan Merah” melumat Swansea dua gol tanpa balas. Kedua gol itu disarangkan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Gol yang dicetak Lukaku pada laga ini menjadi sejarah tersendiri baginya. Ini adalah golnya yang ke-100 di liga kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Sejak berlabuh ke United dari Everton, pemain asal Belgia itu sudah mencetak 15 gol.
"Aku sangat bergembira bisa mencatatkan sejarah mampu mencetak 100 gol di Liga Inggris. Ini adalah impianku sejak berusia 6 tahun, yang menjadi nyata," tuturnya seperti dilansir BBC.
Jalannya Pertandingan
The Red Devils tampil mendominasi penguasaan bola dan inisiatif penyerangan sejak awal pertandingan.
Tekanan tersebut membuat United seukses unggul lebih dulu sejak menit ke-5. Gol tercipta berkat kerja sama ciamik antara Jesse Lingard dan Alexis.
Bola hasil kerja sama kedua gelandang tersebut berakhir di kaki Lukaku, yang melepaskan tembakan ke gawang Lukasz Fabianski.
Sepakan Lukaku sempat membentur kaki pemain Swansea, Alfie Mawson, sehingga penjaga gawang Fabianski kesulitan mengontrol laju bola.
Unggul satu angka, membuat Lukaku dkk semakin bernafsu. Selang enam menit setelah gol pertamanya, Lukaku kembali mendapat peluang untuk menggandakan keunggulan.
Berawal dari penetrasi Alexis, Lukaku yang menerima bola kembali melepaskan tembakan ke gawang Fabianski.
Tapi, kali ini, mantan kiper Arsenal tersebut secara sigap menepis tembakan Lukaku.
Ketika memasuki pertengahan babak pertama, Lingard yang tampil trengginas sebagai motor serangan, menjadi kreator penambah keunggulan United.
Ia melepas bola umpan terobosan ke Alexis. Meski sempat membentur pemain Swansea, bola itu deras melaju dan secara baik dikontrol Alexis.
Tanpa ampun, pemain asal Cile tersebut menceploskan bola ke gawang Swansea.
Memasuki menit akhir babak pertama, kerja sama Lukaku Lingard sempat merobek gawang Swansea.
Persisnya pada menit ke ’43, Lukaku mampu melepaskan umpan yang disambar Lingard dan berhasil dikonversi menjadi gol.
Namun, wasit menganulir gol itu, karena Lukaku lebih dulu terjebak offside sebelum melepas umpan.
Babak pertama berakhir, United unggul 2-0 atas Swansea.
Swansea masih menjaga asa untuk mengejar ketertinggalan ketika kembali ke lapangan setelah jeda turun minum.
Tom Carroll masuk menggantikan Ki Sung Yueng. Sedangkan Nathan Dyer ditarik keluar dan digantikan Tammy Abraham.
Namun, pergantian pemain itu tampak sia-sia. Para pemain United juga tetap tampil on fire, dan memperagakan sepak bola menyerang.
Satu peluang matang didapatkan United pada menit ’57, tatkala Mata nyaris mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.
Paul Pogba mengangkat bola dan jatuh ke kaki Mata yang saat itu berada membelakangi gawang.
Sembari memutar badan, gelandang mungil asal Spanyol itu melepaskan tembakan. Tapi, tendangannya belum tepat sasaran.
Swansea mencoba melawan. Tammy Abraham mampu mengoyak lini pertahanan United, tapi tendangan jarak dekatnya masih terlalu mudah diantisipasi De Gea.
De Gea juga berjasa menjaga keunggulan United, setelah menggagalkan penetrasi Abraham yang melepas tembakan first time.
Pada menit ke-80, United nyaris menambah keunggulan. Pogba mengalirkan bola ke Lukaku yang berada di tiang jauh Swansea.
Lukaku lantas mencoba merobek gawang Fabianski dari tendangan jarak dekat, tapi masih mampu diblok.
Hingga babak kedua berakhir, kedudukan masih sama 2-0 untuk kemenangan United.
Susunan Pemain
Manchester United: De Gea; Valencia, Lindelof, Smalling, Young; Matic, Pogba; Mata (McTominay ‘92), Lingard (Herrera ‘76), Sanchez (Rashford ‘76); Lukaku
Swansea City: Fabianski; Naughton, Van der Hoorn, Fernandez, Mawson, Olsson; King, Ki (Carroll ‘46), Clucas (Routledge ‘56); Dyer (Abraham ‘46), Ayew
No comments:
Post a Comment