Suara.com - CEO Arsenal Ivan Gazidis menyatakan riset terkait para pemain muda The Gunners yang telah dilakukan Unai Emery menjadi faktor utama mengapa ia dipilih untuk jadi suksesor Arsene Wenger. Emery telah resmi didaulat menjadi manajer Arsenal berikutnya. Ia dikontrak selama dua musim di Emirates Stadium.
Emery, manajer berkebangsaan Spanyol berusia 46 tahun, resmi menggantikan Wenger yang telah menahkodai Arsenal dalam 22 tahun terakhir. Musim pamungkas Wenger sendiri berakhir mengecewakan, sebagaimana klub London Utara itu kembali finis di luar empat besar klasemen Liga Inggris untuk kedua kalinya secara beruntun.
Emery sendiri menyingkirkan tujuh kandidat lain untuk menjadi penerus Wenger. Gazidis pun mengungkap alasan di balik penunjukan Emery, yaitu karena eks arsitek Paris Saint-Germain dan Sevilla itu telah menunjukkan pengetahuan mendalam saat diwawancarai para board Arsenal.
"Hal yang sungguh impresif adalah saat Anda mulai menyentuh permukaan untuk terus menggali lebih dalam," buka Gazidis di laman resmi Arsenal.
"Apabila kita bicara soal salah satu pemain muda kami, misalnya soal Ainsley Maitland-Niles, Unai tahu soal Ainsley. Ia memantau dia, ia merasa familiar dengan pola permainannya, kemampuannya. Ia sangat bersemangat akan potensinya dan mampu bicara soal betapa bersemangatnya ia untuk bekerja bersama Ainsley, untuk mengembangkan sang pemain. Ya, untuk mengembangkan pemain muda," jelasnya.
"Secara sangat spesifik, saat Anda menanyakan pertanyaan lanjutan dan seterusnya, Anda akan mendapat jawaban yang semakin mendalam. Ya, soal bagaimana cara ia akan melakukan itu, bagaimana tepatnya ia dan stafnya akan bekerja dengan individu untuk mengembangkan mereka jadi pemain terbaik sesuai kapasitas, dan juga dalam dinamika tim. Ia tahu apa yang ia akan lakukan pada seorang pemain, bagaimana treatment-nya," ungkap Gazidis.
"Proses wawancaranya meninggalkan kesan pada kami. Ada banyak pernyataan dalam sepakbola, banyak, dan orang-orang bisa bicara di level permukaan dengan sangat mudah agar terdengar percaya diri dan impresif. Bagi saya, hal yang impresif adalah saat anda menembus itu dan terlibat secara mendalam dalam hal yang mereka maksudkan. Itulah mengapa kami memilih sosok Emery," tandasnya.
No comments:
Post a Comment