Rechercher dans ce blog

Thursday, May 31, 2018

Ini Alasan Zidane Tinggalkan Real Madrid

Suara.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memutuskan untuk mengakhiri perannya sebagai pelatih Los Blancos. Keputusan tersebut diumumkan Zidane dalam konferensi pers yang digelar di Bernabeu, Kamis (31/5/2018).

Keputusan pelatih berusia 45 tahun itu sangat mengejutkan. Apalagi Zidane baru saja meraih sukses bersama Madrid dengan mempertahankan gelar di kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memegang trofi Liga Champions (GENYA SAVILOV / AFP)

Namun, perubahan yang terjadi di internal klub, membuat pelatih berkepala plontos itu mantap untuk angkat kaki.

"Saya mencintai klub ini, dan juga presiden (Florentino Perez) yang memberikan kesempatan kepada saya untuk bermain dan memimpin klub impian saya," ujar Zidane seperti dikutip Independent.

"Tapi semuanya sekarang sudah berubah. Itulah alasan saya mengambil keputusan ini."

Meski demikian, Zidane yang pernah berseragam Los Blancos sebelum ditunjuk sebagai pelatih, mengaku tidak akan melupakan Madrid. Dengan kata lain, meski memutuskan mundur, Zidane tidak akan memutus tali silaturahim dengan publik Santiago Bernabeu.

"Seperti yang saya katakan kepada presiden, Madrid sudah memberikan segalanya kepada saya. Saya akan tetap dekat dengan klub ini. Untuk sebagian orang keputusan ini mungkin tidak masuk akal, tapi ini adalah saatnya untuk membuat perubahan. Begitu pula kepada pemain," sambung lelaki asal Prancis.

"Setelah (hampir) tiga tahun, ini adalah keputusan yang sangat tepat. Saya hanya bisa berterima kasih kepada fans dan para pemain yang selalu mendukung saya."

 Para pemain Real Madrid merayakan kemenangan atas Liverpool di final Liga Champions. Sergei SUPINSKY / AFP

Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.

Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Postingan Populer