Suara.com - Kejutan besar terjadi di Grup F Piala Dunia 2018. Sang juara bertahan Jerman tersingkir di fase grup.
Kiprah Jerman di Rusia berakhir setelah gagal menundukkan Korea Selatan di laga pamungkas. Dalam laga yang digelar di Kazan Arena, Jerman ditundukkan Korsel dengan dua gol tanpa balas.
Dengan hasil tersebut, Jerman yang mengantongi tiga poin finis di posisi buncit klasemen akhir Grup F. Menyusul kemenangan telak Swedia atas Meksiko dengan tiga gol tanpa balas.
Bagi Swedia, kemenangan tersebut mengantarnya ke puncak Grup F dengan koleksi enam poin. Diikuti Meksiko di tempat kedua yang juga mengantongi enam poin.
Jalannya Pertandingan
Sembilan menit bola bergulir di duel Korea Selatan versus Jerman, wasit Mark Geiger asal Amerika Serikat sudah mengeluarkan kartu kuning. Kartu yang didapat Woo-Young Jung tersebut menandakan kerasnya pertarungan di Kazan Arena.
Jerman yang membutuhkan kemenangan untuk bisa tampil di fase gugur mendikte jalannya laga sejak awal. Lewat umpan-umpan lambung, serangan dibangun Der Panzer. Akan tetapi rapatnya barisan pertahanan Korsel belum juga tergoyahkan.
Berhasil melepaskan diri dari tekanan, peluang didapat Korsel lewat tendangan bebas. Woo-Young Jung yang mengeksekusi set piece memicu kemelut di depan gawang Der Panzer setelah bola terlepas dari tangan Manuel Neuer. Beruntung, Neuer mampu mengakhiri kemelut dengan membuang bola sesaat sebelum disambar pemain Korsel.
Memasuki menit 24, gawang Jerman kembali terancam. Mendapat ruang, Heung-Min melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Sayang, bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang Jerman.
Dikagetkan peluang-peluang yang didapat Korsel, Jerman mencoba mengimbangi pressing tinggi para penggawa Taeguk Warriors dengan memainkan bola dari kaki ke kaki dengan cepat.
Permainan umpan-umpan pendek yang ditampilkan para penggawa Der Panzer kembali membuat pertahanan Korsel terkepung. Namun, banyaknya peluang yang didapat Marco Reus, Toni Kroos dan Mesut Ozil belum mampu merobohkan tembok pertahanan Taeguk Warriors. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Dua menit bola bergulir di babak kedua, gawang Korsel nyaris bergetar. Menyambut umpan silang Kimmich, Goretzka hampir mengubah kedudukan jika saja bola hasil tandukkannya gagal dibendung Hyun Woo Cho.
Frustasi dengan kokohnya barisan pertahanan Korsel, pelatih Jerman Joachim Low mulai mengutak-atik strategi. Untuk menambah daya gedor Low memasukkan dua penyerang, Mario Gomez dan Thomas Muller. Keduanya masuk menggantikan Sami Khedira dan Leon Goretzka.
Memasuki menit 65, gol yang ditunggu-tunggu nyaris saja terjadi. Menyambut umpan lambung Kimmich, Gomez menanduk bola ke arah bawah mistar gawang. Sayangnya bola mengarah tepat ke Hyun Woo Cho.
Di sisa waktu pertandingan, Jerman semakin membabi buta menggedor pertahanan Korsel. Akan tetapi upaya keras para penggawa Der Panzer tetap gagal membuahkan hasil.
Memasuki menit 90, gawang Jerman yang dikawal Neuer bergetar. Korsel yang memanfaatkan serangan balik cepat berhasil mengubah papan skor. Young-Gwon Kim yang tidak terkawal berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Gol tersebut sempat dianulir karena berbau offside. Akan tetapi wasit mengubah keputusannya setelah melihat rekaman pertandingan atau VAR.
Tertinggal satu gol, Jerman makin menggila. Semua pemain maju menyerang, termasuk Neuer. Mimpi buruk pun terjadi di di menit 90+5. Lewat serangan balik cepat, Heung-Min Son dengan mudah menjebol gawang yang tidak terkawal sekaligus mengunci kemenangan Korsel menjadi 2-0.
Susunan Pemain:
Korea Selatan (4-4-2): Hyun Woo Cho; Yong Lee, Young-Sun Yun, Chul Hong, Young-Gwon Kim; Woo-Young Jung, Jae-Sung Lee, Seon-Min Moon, Hyun-Soo Jang; Heung-Min Son, Ja-Cheol Koo
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Jonas Hector, Mats Hummels, Niklas Suele, Joshua Kimmich; Sami Khedira, Toni Kroos; Mesut Ozil, Marco Reus, Leon Goretzka; Timo Werner
No comments:
Post a Comment