Suara.com - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi turut menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-16 melawan Filipina dalam laga perdana Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/7).
Ini merupakan kali pertama lagi bagi Edy menghadiri PSSI usai terpilih sebagai gubernur Sumatera Utara.
Status Edy Rahmayadi kini menjadi sorotan. Tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang menginginkan mantan Pangkostrad itu mundur dari kursi Ketum PSSI.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Dimulai, Ini Wakil Indonesia yang Turun Hari Pertama
Masyarakat menilai sulit bagi Edy bekerja dalam posisi rangkap jabatan. Bahkan, ada sebuah petisi yang menginginkan agar Egy segera mundur dari PSSI.
"Ini orang senang sekali maunya di tengah jalan diganti. Dianggapnya PSSI ini kayak politik, tidak! Ini pembinaan sepakbola. Tolong sampaikan kepada rakyat semua, termasuk Anda semua, mari besarkan PSSI, lillahi ta'ala (Karena Allah SWT—red)," kata Edy usai laga.
Sebagaimana diketahui, Edy menjabat sebagai ketum PSSI hingga tahun 2020. Ia pun menegaskan bakal tetap berkomitmen dengan jabatannya tersebut.
Menurutnya, jabatan ketum PSSI amanah rakyat yang harus dikerjakan. Terlebih, bersama dirinya PSSI sudah memiliki beberapa program jangka panjang.
Baca Juga: Disebut Wingman oleh Bos Mercedes, Bottas Sakit Hati
"Amanah rakyat ke saya sampai 2020, saya kerjakan. Ini ada sekjen (Ratu Tisha) di samping saya ini, yang setiap hari selalu berbicara dan kami selalu berbicara bagaimana PSSI ke depan," ujar Edy Rahmayadi.
Timnas U-16 sendiri berhasil mengalahkan Filipina dengan skor telak 8-0. Berikutnya, skuat Garuda Asia bakal berhadapan dengan Myanmar besok, Selasa (31/7/2018).
No comments:
Post a Comment