
Suara.com - Loris Karius di bursa transfer musim panas 2018 ini. Karius gabung klub raksasa Turki itu dengan status pinjaman selama dua musim ke depan. Sang kiper pun mengaku sudah move on dari blunder fatal yang dilakukannya di final Liga Champions musim lalu.
Karius sejatinya adalah kiper nomor satu utama Liverpool pilihan manajer Jurgen Klopp sepanjang musim kampanye. Namun, dua blunder konyol nan fatal yang dilakukannya di partai puncak melawan Real Madrid harus dibayar mahal. Liverpool akhirnya keok di Kiev dengan skor 1-3.
Liverpool lantas mendatangkan kiper anyar di musim panas ini dengan harga mahal, yakni Alisson Becker dari AS Roma. Kehadiran Alisson di Anfield pun otomatis menyingkirkan Karius, sebagaimana Klopp lebih memilih Simon Mignolet sebagai kiper pelapis Liverpool di musim 2018/2019 ini.
Karius pun akhirnya berlabuh di Besiktas. Bersama klub barunya, kiper asal Jerman berusia 25 tahun itu pun berharap bisa 100 persen melupakan momen buruk di final Liga Champions tersebut.
“Inilah hidup, inilah sepakbola,” tutur Karius.
“Itu hari ketidakberuntungan, tapi inilah sepakbola. Saya tidak berpikir banyak pemain menembus final Liga Champions. Jika Anda melihat berapa banyak kiper di liga yang lolos ke final Liga Champions, saya tidak tahu. Jadi, itu pencapaian besar.
“Sayangnya, di hari ini kami tidak beruntung dan itu bukan penampilan terbaik. Tapi ada banyak hal yang datang bersama, itu sudah berlalu dan saya melihat ke depan sekarang.
Karius juga mengatakan Klopp ingin dia bertahan di Anfield, namun meninggalkan Liverpool adalah langkah penting dalam kariernya.
“Ia bilang kepada saya ingin memiliki saya di skuat karena ia ingin memiliki pemain berkualitas,” imbuh Karius.
“Saya bertanya kepadanya harapan saya dan penting bagi saya membuat kepindahan ini dan main untuk Besiktas. Saya bicara dengannya sejak lama. Ia memahami situasi saya.
“Saya pikir ini kesepakatan bagus untuk semua orang. Ia mendoakan saya tapi ia bilang ingin mempertahankan saya.”
No comments:
Post a Comment