Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 1, 2018

Timnas Pakai Apparel Cina di Asian Games, Ini Permintaan PSSI

Suara.com - Tim nasional Indonesia U-23 diharuskan menggunakan jersey apparel China, Li Ning di Asian Games 2018. Padahal, PSSI bekerja sama dengan apparel asal Amerika Serikat, Nike untuk atribut punggawa tim nasional Indonesia.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengharuskan kontingen Indonesia menggunakan apparel Li Ning. Pasalnya, KOI sudah bekerja sama dengan Li Ning terkait apparel resmi kontingen Indonesia di Asian Games mendatang.

PSSI tidak mempermasalahkan jika Timnas U-23 harus menggunakan apparel Li Ning nantinya. Namun, mereka meminta semua kebutuhan apparel Timnas U-23 selama Asian Games bisa dipenuhi.

"Mereka (KOI) sudah kirim surat dengan kita untuk pakai Li-Ning. Kita juga sudah kirimkan ke KOI bahwa jersey itu bukan hanya satu dua jersey, tapi kita perlu training suit dan segala macam. Tuntutan PSSI itu satu set jersey timnas. Apakah Li-Ning bisa beri itu atau tidak. Kita menunggu jawaban saja dan belum ada jawaban," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Tisha mengatakan jika Li-Ning tidak bisa memenuhi permintaan itu PSSI mempunyai cara lain. Skuat asuhan Luis Milla Aspas bakal tetap menggunakan apparel Nike selain pertandingan.

"Ada aturan PSSI ikut, negara bilang apa kita ikut. Ini kan negara, kita minta ama dia iya itu. Jersey itu kan gak hanya satu kan. Ada training, jaket dan segalanya. Jika tidak, kita punya back up plan. Tapi kalau itu (permintaan) keburu dan wajib kita ikut," jelas Tisha.

Lebih lanjut, Tisha menjelaskan bakal ada ketidakpuasan dari Nike terkait hal ini. Namun, Nike pasti mengerti lantaran ini merupakan permintaan dari negara yang harus dituruti.

Oleh karena itu, jika tak bisa dipakai saat Asian Games 2018. PSSI bakal menggunakan jersey saat Piala AFF 2018 pada November mendatang.

"Ya itu pasti ada sesuatu dari Nike dong karena mereka juga ingin tampil di Asian Games. Tapi kalau itu sudah kewajiban dari negara sebagai kontingen kita harus bilang apa," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Postingan Populer