Suara.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengungkapkan timnya masih belum bisa bermain di Jakarta dan sekitarnya usai gelaran Asian Games 2018, untuk lanjutan Liga 1 2018. Itu karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan Patriot, Bekasi, belum siap digunakan untuk pertandingan sepak bola.
Sebagaimana diketahui, Persija memang menyiapkan dua stadion tersebut sebagai markas di Liga 1 2018. Namun, karena sedang digelarnya Asian Games 2019, Persija harus terusir ke Bantul.
Namun, Gede mengatakan rumput stadion Patriot rusak usai gelaran Asian Games. Sementara SUGBK masih belum bisa dipakai karena baru saja selesai dipakai oleh closing ceremony Asian Games 2018.
"Kalau stadion sudah pasti di SUGBK dan Patriot. Lawan PSIS, mungkin tidak di Patriot atau GBK. Kami sudah koordinasi dengan Patriot, itu sudah lama," kata Gede di Stadion PTIK, Rabu (29/8/2018).
"Tapi masalahnya lapangan Patriot tidak seperti Wibawa Mukti, Pakansari, dan Jalak Harupat, kalau Anda tahu itu Patriot lapangan jelek. Kasihan Pemkot Bekasi, mereka koordinasi ke saya mereka kasih saya foto ada lobang-lobang di lapangan," tambahnya.
Oleh karena itu, saat menjamu PSIS Semarang pada 18 September mendatang, Macan Kemayoran akan bertanding di Jawa Tengah. Namun, Gede masih belum dapat memastikan stadion mana yang bakal digunakan.
"Lawan PSIS kemungkinan di Jawa Tengah. Kita cari yang terbaik untuk Jakmania, tapi untuk tanggal 28 mudah-mudahan sudah di Patriot," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment