Suara.com - Bomber Chelsea, Olivier Giroud berharap rekan setimnya, Gary Cahill tetap bertahan di klub dan tak hengkang pada bursa transfer Januari ataupun musim panas 2019 nanti. Cahill sendiri mendapatkan menit bermain yang amat minim dari manajer Maurizio Sarri di awal musim ini.
Cahill sejatinya merupakan kapten Chelsea musim lalu di bawah rezim pelatih Antonio Conte. Namun, petaka seperti datang buat bek berusia 32 tahun itu semenjak Conte dipecat dan Chelsea menunjuk Sarri sebagai manajer anyar klub pada musim panas 2018 ini.
Cahill tercatat baru tampil sekali untuk Chelsea di musim 2018/2019 ini, meski The Blues telah melakoni tujuh pertandingan di semua kompetisi. Itu pun ia tampil hanya 21 menit sebagai pemain pengganti di laga Liga Inggris.
Sarri lebih memilih menduetkan David Luiz dan Antonio Rudiger di jantung pertahanan Chelsea, sementara dua bek muda Andreas Christensen dan Ethan Ampadu juga tampaknya lebih difavoritkan Sarri sebagai pelapis.
Seperti sudah jengah, Cahill sendiri sempat menyiratkan keinginannya untuk meninggalkan Chelsea begitu bursa transfer kembali dibuka. Kontrak Cahill di Stamford Bridge sendiri akan expired di akhir musim ini.
Giroud yang pernah berada dalam situasi serupa seperti Cahill saat masih membela Arsenal, pun memiliki simpati terhadap rekan setimnya di Chelsea.
"Kami memiliki banyak pemain bagus yang dapat masuk tim inti. Masalahnya adalah kami memiliki empat-lima bek tengah dan pelatih telah membuat pilihan," kata Giroud seperti dilansir Evening Standard.
"Gary tidak berada dalam posisi yang bagus karena ini berat untuk dia, ia tidak banyak bermain. Saya paham bahwa ia ingin lebih banyak bermain. Pada satu fase saya pun seperti itu dan saya tidak menyukainya. Sebagai pemain, kami gembira ketika kami berada di lapangan."
"Menurut saya hatinya masih berada di Chelsea dan mudah-mudahan kami akan mempertahankannya karena kami memerlukan dia. Ia perlu berbahagia, itulah yang utama, namun saya harap ia bertahan karena ia penting bagi kami."
No comments:
Post a Comment