
Suara.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade membuka peluang kembali menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, sebagai kandang untuk sisa pertandingan di pentas Liga 1 2018.
Namun, Gede ingin jika nantinya SUGBK digunakan, suporter Persija, Jakmania harus bisa memenuhi stadion termegah di Indonesia itu. Kapasitas yang besar, membuat sewa SUGBK cukup mahal.
Partai kandang terdekat Macan Kemayoran yaitu melawan PS Tira pada 10 November 2018. Itu setelah Pasukan Ibu Kota bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada, Minggu (4/11/2018).
"Ya, kemungkinan. Tanggal 10 lawan PS Tira. Kalau banyak saya taruh di sana gimana? Oke," kata Gede Widiade.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan kini tengah menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi sebagai markas. Stadion ini sama seperti yang digunakan Persija pada musim 2017.
Pada awal musim Liga 1 dan Piala AFC 2018, tim kesayangan Jakmania itu memang menggunakan SUGBK sebagai markas. Namun sejak Mei 2018, Persija harus terusir lantaran SUGBK akan disiapkan untuk Asian Games 2018 lalu.
Persija saat ini ada di posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan poin 48 dari 27 pertandingan. Mereka hanya selisih dua angka dari PSM Makassar yang ada di puncak, namun sudah menjalani 28 laga.
No comments:
Post a Comment