Suara.com - Persija Jakarta akan menghadapi Bali United pada pekan 33 pertandingan Liga 1 2018. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018).
Sebagaimana diketahui, Persija membutuhkan kemenangan di laga tersebut untuk bersaing dengan PSM Makassar yang saat ini ada di puncak klasemen. Menyisakan dua pertandingan lagi, PSM telah mengumpulkan 57 poin disusul Persija yang hanya tertinggal satu poin.
Namun jelang bentrok kedua tim tersebut, Widodo Cahyono Putro meletakkan jabatannya sebagai pelatih Bali United. Rumor pun bermunculan menyusul mundurnya Widodo, salah satunya adalah karena main mata Persija Jakarta dengan Bali United.
Mendengar rumor tersebut, Direktur Utama Persija Gede Widiade melontarkan bantahan. Bahkan Gede mengecam tuduhan yang ditujukan kepada timnya.
"Hanya orang bodoh dan setan yang menuduh Persija seperti itu," kata Gede di sela-sela acara diskusi PSSI Pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2018).
Kabar lain menyebut, Widodo mundur lantaran adanya perjanjian di dalam klausul kontrak. Dalam kontrak disebutkan jika Bali United kalah tiga kali secara beruntun, pelatih yang pernah bermain untuk Persija itu harus angkat kaki.
Diberitakan sebelumnya, Widodo mundur dari kursi kepelatihan karena ingin fokus menimba ilmu demi lisensi AFC Pro. Manajemen klub berjuluk Serdadu Tridatu itupun menghormati keinginan Widodo dan tidak menghalanginya angkat kaki.
"Coach Widodo ingin fokus untuk persiapan pengambilan lisensi kepelatihan AFC A Pro yang dilakukan bulan Januari 2019 nanti. Kami dari manajemen sangat menghargai keputusan tersebut," terang CEO Bali United Yabes Tanuri, Kamis (29/11/2018), seperti dikutip dari laman resmi Bali United.
Baca Juga
No comments:
Post a Comment