Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut bahwa keberhasilan timnya mengatasi Bournemouth 3-1 dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris 2018/2019 di Etihad Stadium, Sabtu (1/12/2018) malam WIB menjadi pelajaran penting bagaimana tetap meraih kemenangan di tengah kondisi kelelahan.
Hal itu disampaikan Guardiola merujuk pada kelelahan yang dialami City selepas mereka bertandang ke markas Olympique Lyon dalam laga lanjutan Liga Champions.
"Sebuah kemenangan yang baik, setelah Liga Champions selalu sulit," kata Guardiola sebagaimana dimuat laman resmi Man City.
"Orang-orang berpikir mudah bagi kami, tapi nyatanya tidak demikian, itulah kenapa saya suka menang dengan cara seperti ini," ujarnya menambahkan.
Guardiola melakukan tak kurang dari enam pergantian susunan pemain menghadapi Bournemouth, dibandingkan laga kontra Lyon.
Beruntung, Bernardo Silva dan Ilkay Guendogan kembali ke skuat City setelah sempat dirundung cedera.
Sempat imbang 1-1 hingga babak pertama usai, City berhasil kembali unggul lewat gol Raheem Sterling di babak kedua.
"Saya meminta kepada mereka untuk lebih agresif saat turun minum, namun lima menit pertama tidak terlalu baik, mereka tidak menjalankannya, sebelum kemudian sebuah aksi Sterling mengubah jalannya pertandingan," kata Guardiola.
Di sisi lain, Guardiola juga mengaku belum mengetahui apakah Aguero akan bisa bermain pada laga tengah pekan melawan Watford.
"Saya belum tahu apakah Aguero akan bugar pada tengah pekan. Kita lihat nanti," ujarnya.
Guardiola juga memuji penampilan Leroy Sane, meski itu bukan permainan terbaik legiun Jerman tersebut.
"Leroy Sane fantastis. Kami tidak bisa mengharapkan setiap 90 menit ia memperlihatkan penampilan luar biasa. Kadang itu bisa saja terjadi," katanya.
"Ini menjadi pelajaran, bagaimana memenangi pertandingan di tengah kelelahan," pungkasnya.
Berkat kemenangan tersebut, City kian mantap di puncak klasemen dengan raihan 38 poin, unggul lima poin atas Liverpool (33) yang baru main pada Minggu malam WIB.
Baca Juga
No comments:
Post a Comment