Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mengaku pasrah timnya tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, untuk menggelar laga terakhir Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar pada 9 Desember mendatang.
Sehari jelang laga Persija di pekan terakhir, SUGBK kabarnya akan digunakan untuk acara lain. Oleh karenanya, Teco menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen tim untuk mencari venue pertandingan lain.
Namun, pelatih asal Brasil itu berharap pertandingan bisa digelar di stadion Patriot, Bekasi. Tujuannya, agar Jakmania bisa hadir memberikan dukungan bagi para penggawa Macan Kemayoran.
"Hal ini sudah menjadi urusan manajemen. Sebenarnya kasihan suporter Persija karena kami memiliki peluang juara," kata Teco di Bali, Sabtu (1/12/2018).
"Jika peluang untuk menjadi juara ada, semoga kami bisa bermain di stadion yang lebih dekat dengan suporter. Saya suka di Patriot, stadionnya juga bagus dan itu memudahkan suporter untuk memberikan dukungan," lanjutnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Persija Gede Widiade mengatakan timnya memiliki tiga opsi untuk menggelar pertandingan terakhir musim ini. Yaitu stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Stadion Pakansari (Bogor).
"Keputusan akan dibuat manajemen dalam waktu dekat," ujar Gede Widiade.
Sementara itu, Persija saat ini memang tengah berjuang dalam perebutan gelar juara. Pasukan Ibu Kota hanya selisih satu poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar.
Baca Juga
No comments:
Post a Comment