Suara.com - Gelandang andalan Real Madrid, Luka Modric sukses mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam satu dekade terakhir, dengan menyabet trofi Ballon d'Or 2018. Ya, Modric terpilih sebagai pemain terbaik dunia tahun ini.
Yang menarik, mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, rupanya sudah meramalkan jika Modric, yang merupakan eks anak asuhnya, akan meraih gelar Ballon d'Or. Ramalan tersebut diucapkan oleh Zidane pada 2016 silam.
Modric sendiri merengkuh gelar Ballon d'Or 2018, mengungguli Ronaldo dan Antoine Griezmann yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga pemain terbaik tahun ini.
Gelar Ballon d'Or pun semakin melengkapi torehan luar biasa Modric di sepanjang 2018. Sebelumnya, gelandang berusia 33 tahun juga sukses meraih gelar pemain terbaik FIFA 2018, pemain terbaik di Liga Champions 2017/2018, serta pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
Pada level kolektif, Modric pun sukses membawa Real Madrid mempertahankan gelar Liga Champions tiga musim beruntun. Modric juga jadi aktor Kroasia menjadi runner-up di Piala Dunia 2018.
Kepada majalah France Football, Modric menceritakan momen di mana Zidane meramalnya akan meraih Ballon d'Or. Momen tersebut terjadi pada tahun 2016, saat Zidane baru saja ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid.
"Zidane memanggil saya ke kantornya pada suatu hari setelah latihan," buka Modric.
"Zidane berkata kepada saya bahwa saya adalah pemain yang baginya dan di atas segalanya, dia melihat saya sebagai pemain yang layak memenangkan Ballon d'Or. Saat Zidane berkata begitu, itu membuat Anda lebih percaya diri," ungkapnya.
"Perkataan Zidane itu membuat saya untuk melangkah lebih jauh dalam permainan. Bahkan, meskipun saya sebenarnya tidak percaya hal itu," tutur eks bintang Tottenham Hotspur tersebut..
Modric sendiri mengakui jika dia tidak pernah punya keinginan meraih Ballon d'Or. Tapi, Zinedine Zidane telah mengubah segalanya. Zidane membuat Modric lebih percaya diri dengan pendekatan yang dilakukan. Modric pun merasa mirip dengan Zidane.
"Saya mengagumi Zidane sebagai pemain, dia melihat saya seperti dirinya, seorang yang pendiam dan sedikit pemalu, dia berharap saya bisa mengekspresikan lebih di lapangan, lebih terbuka," tandasnya.
Baca Juga
No comments:
Post a Comment