Suara.com - Manchester United sempat diunggulkan karena Paris Saint-Germain tampil tanpa sejumlah pemain pilar pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions , Rabu (13/2/2019) dini hari WIB. Namun, alih-alih menang mudah, Les Parisiens-lah yang justru tampil sempurna karena menggasak The Red Devils dengan skor 2-0.
Bermain di Stadion Old Trafford, gol dari Presnel Kimpembe (53') dan Kylian Mbappe (60') membuyarkan harapan tim tuan rumah. Kemenangan ini pun cukup membuat PSG makin percaya diri, meski Edison Cavani dan Neymar harus absen akibat cedera.
Menanggapi hal itu, sang juru taktik, Thomas Tuchel sempat mengatakan bahwa mereka tak lagi memikirkan tentang plan B. ''Sekarang kami memiliki banyak plan B. Tanpa Neymar, mungkin tanpa Marco Verrati, mungkin juga tanpa Edison Cavani. Kini kami butuh plan D ,'' ungkapnya sebelum laga, seperti dikutip dari Sportbible.
Benar saja, formasi pada pertandingan semalam bak bermain sulap. Kylian Mbappe berjuang seorang diri di lini depan yang biasanya dihuni oleh trio bersama Neymar dan Cavani.
Belum lagi posisi Dani Alves yang mendadak didorong maju ke depan sebagai penyerang sayap kanan. Ditopang dengan bek muda, Thilo Kehrer di posisi bek kanan. Sementara Angel Di Maria dan Julian Draxler mengemban misi untuk menyokong Mbappe di lini serang.
Kendati demikian, PSG nyatanya mampu tampil superior di depan publik Old Trafford. Tim asal Paris itu berhasil pulang dengan keunggulan dua gol tanpa balas, modal yang pas dalam menyambut leg kedua di Stadion Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Bahkan formasi yang diusung PSG ini mampu mencatatkan statistik yang lebih oke ketimbang Manchester United. Terbukti, PSG mampu menguasai jalannya permainan dengan 56 persen penguasaan bola, serta unggul dalam jumlah tembakan ke gawang sebanyak 12 kali berbanding 10 kali milik Setan Merah. (Bolatimes)
No comments:
Post a Comment