Suara.com - Legenda hidup Manchester United , Paul Scholes akhirnya resmi memulai kariernya sebagai pelatih. Adalah klub yang saat ini berkompetisi di League Two alias kompetisi kasta keempat di Inggris, Oldham Athletic yang mempercayakan posisi pelatih kepala kepada pria 44 tahun itu.
Setelah gantung sepatu sebagai pemain pada musim panas 2013 lalu, Scholes praktis lebih aktif sebagai pandit sepakbola bersama stasiun TV olahraga Inggris, BT Sport.
Namun, kini Scholes dipastikan bakal memulai karier barunya sebagai pelatih alias manajer. Mantan gelandang andalan Man United dan Timnas Inggris itu resmi diikat Oldham Athletic dengan kontrak berdurasi satu setengah tahun.
Kini menjadi pelatih alias manajer, Scholes pun menyadari jika kritikan demi kritikan bakal datang jika tim yang dibesutnya meraih rentetan hasil buruk ataupun menampilkan permainan yang buruk dan tak menghibur.
Satu sosok yang diyakini Scholes bakal melontarkan kritikan demi kritikan untuknya adalah Jose Mourinho , pelatih top asal Portugal yang dipecat Man United pada 18 Desember 2018 lalu.
Seperti diketahui, Scholes sebelumnya memang dikenal vokal mengkritik Mourinho sebelum akhirnya ia dipecat Man United. Performa Setan Merah asuhan Mourinho yang inkonsisten cenderung buruk sejak awal musim ini, membuat Scholes doyan melontarkan kritikan pedas nan frontal.
Yang terakhir, Scholes mengatakan bahwa Mourinho dipecat karena ulahnya sendiri. Menurut pria berusia 44 tahun itu, Mourinho filosofi Mourinho yang memainkan sepakbola membosankan memang sangat tak cocok dengan karakteristik Man United yang sudah terbangun sejak bertahun-tahun.
Tak ketinggalan, Scholes juga menyebut pelatih berusia 56 tahun itu tidak memiliki "kelas" sebagai seorang manajer klub besar macam Man United.
Mourinho sendiri kini masih menganggur dan justru mulai aktif dalam dunia punditry alias tampil sebagai komentator sepakbola. Teranyar, Mourinho hadir secara eksklusif sebagai pundit untuk stasiun TV olahraga yang berbasis di Qatar, beIN Sports.
Scholes pun menyadari jika "karma" dari Mourinho mungkin akan mendatanginya.
"Saya pikir dia (Jose) akan memperhatikan hasil laga Oldham. Apakah dia akan menyaksikan pertandingannya, saya tidak begitu yakin. Itu bagian yang sedikit mengganggu saya," ujar Scholes dikutip Manchester Evening News.
Pernah bekerja sebagai komentator, Scholes sadar akan selalu dikritik. Tapi ia cukup mahfum akan hal itu, sebab tugas seorang komentator adalah mengkritik performa tim beserta elemen di dalamnya.
"Saya cukup kritis. Bila kami kalah, saya yakin komentar akan bermunculan," lanjutnya.
"Mereka bisa berkata sesukanya, saya tak pernah paham mengapa pemain dan manajer harus memerhatikan apa yang komentator katakan. Mereka hanya memberi opini dan mendapat bayaran dari situ," tambahnya.
"Bila orang mencoba menyenggol saya, saya tidak akan peduli. Satu-satunya orang yang saya akan jawab adalah sang pemilik," tandasnya.
No comments:
Post a Comment