Suara.com - Pelatih Kepala Persib Bandung , Miljan Radovic, berharap anak asuhnya tak lama larut dalam euforia pesta gol ke gawang Persiwa Wamena pada leg kedua babak 32 Besar Piala Indonesia .
Dia menginginkan anak asuhnya langsung fokus menghadapi Arema FC yang menjadi lawan Maung Bandung berikutnya di babak 16 Besar Piala Indonesia .
Ini mengingat mepetnya persiapan melawan Arema, dalam leg pertama 16 Besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (15/2/2019).
Itu artinya, Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan hanya punya waktu sekitar 4 hari lagi untuk melakoni laga tersebut.
"Jumat ya (lawan Arema). Arema tim bagus, tapi saya pikir kita lebih bagus dari mereka. Step-by-step (kami) sedikit istirahat kemudian langsung latihan lagi," kata Radovic usai pertandingan melawan Persiwa, Senin (11/2/2019).
"Hari Jumat nanti semua pemain akan siap. Hanya Made (Wirawan) yang punya sedikit problem. Kita akan lihat bagaimana (perkembangan Made) nanti, tapi (bila Made tak main) tidak apa-apa, kita siap," tambahnya.
Dalam laga leg kedua 32 Besar Piala Indonesia melawan Persiwa di Stadion Jalak Harupat, Persib melumat tamunya tujuh gol tanpa balas.
Hasil itu membuat Persib berhak melangkah ke 16 Besar Piala Indonesia dengan keunggulan agregat 7-0.
Menurut Radovic, kemenangan 7-0 atas Persiwa menjadi semacam pembasuh dahaga Bobotoh —sebutan suporter Persib—, yang sudah lama tak merasakan atmosfer pertandingan kandang Persib di Bandung.
Ketujuh gol Persib masing-masing dicetak oleh Ezechiel N'Douassel (16, 38, 55), Srjdan Lopicic (50), Esteban Vizcarra (64), Bechkam Putra (79) dan Ghozali Siregar (90).
"Pertandingan hari ini cukup bagus karena ini saya selalu bicara ini proses hari ini lebih bagus tapi kita perlu sedikit naik lagi, kita perlu 15 hari lagi untuk top fisik, untuk taktik, dan teknik, kita perlu waktu untuk itu," Radovic yang menjadi pelatih kepala Persib menggantikan Mario Gomez.
Kontributor : Aminuddin
No comments:
Post a Comment