Suara.com - Kedatangan Sylvano Comvalius sebagai rekrutan anyar Arema FC di bursa transfer jelang Liga 1 2019 ini jadi buah bibir warganet.
Well, bukan karena prestasinya saat ia begitu moncer saat membela panji Bali United pada musim 2017, melainkan karena sindiran sang striker di media sosial yang sempat menyebut Liga 1 yang merupakan kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air seperti sirkus.
Comvalius sejatinya melontarkan sindirannya tersebut di akun Instagram pribadinya, @sylvanocomvalius pada 8 November 2017 silam.
Namun, dengan kembalinya striker asal Belanda berusia 31 tahun ke sepakbola Indonesia usai resmi gabung Arema, alhasil hal ini pun kembali terblow-up.
Warganet ramai-ramai menghujat, bahkan Comvalius, yang bakal memakai nomor punggung 99 di Arema FC tersebut, dituding menjilat ludah sendiri. Hujatan warganet, hingga berita ini ditayangkan, pun masih terus membanjiri akun Instagram Comvalius.
"Jadi selamat datang di sirkus. Siapa yang mau melihat hal magis? Apapun yang terjadi kita hanya bisa bangga dengan musim ini. Kita semua telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mari kita berharap dan berdoa untuk akhir yang indah. #tetappercaya," tulis Comvalius dalam keterangan gambar unggahannya pada 2017 lalu.
Comvalius sendiri angkat bicara menanggapi kontroversi yang dibuatnya. Ia mengaku unggahannya itu memang ungkapan kekecewaannya, setelah merasakan sebuah momen ketidakadilan bagi Bali United.
Sebagai informasi, Bali United harus merelakan gelar juara Liga 1 2017 pada Bhayangkara FC, hanya karena kalah head-to-head setelah kedua tim mengoleksi poin sama di klasemen akhir, yakni 68. Bali United harus puas hanya keluar sebagai runner-up.
"Apa yang saya katakan di media sosial saat itu karena saya kecewa dengan peristiwa yang terjadi saat itu. Saya kira kalian paham. Saat itu saya kehilangan kesempatan menjuarai liga," jelas Comvalius di Kantor Arema FC, Malang Jawa Timur.
Pemain yang mengemas 37 gol dan keluar sebagai top skor Liga 1 2017 itu pun mengaku telah melupakan permasalahan itu. Ia pun meminta publik untuk tidak terlalu membesar-besarkan unggahannya.
"Jangan terlalu ambil serius. Media sosial bukan kehidupan saya yang sebenarnya. Kalian bisa mengekspresikan apa pun yang kalian mau di sana. Jangan terlalu serius tentang apa pun itu," kilah penyerang bertubuh bongsor tersebut.
Comvalius pun mengakui unggahannya tak lebih dari sekadar lelucon saja. Dia tak bermaksud menyinggung pihak mana pun.
"Semua orang tahu kalau saya cinta Indonesia. Saya cinta kultur sepakbola di Indonesia, soto ayam juga. Saya sangat senang bisa kembali ke sini," celotehnya.
"Saya akan mencoba yang terbaik tahun ini meski sesuatu tidak berjalan dengan baik. Sekarang saya kembali ke Indonesia dan saya ingin senang kembali. Itu adalah hal yang terpenting," pungkas Comvalius.
Sebagai informasi tambahan, Comvalius meninggalkan Bali United pada 2018 untuk gabung dengan klub Thailand, Suphanburi.
Pada Desember 2018, Comvalius sejatinya setuju bergabung dengan klub Malaysia, Kuala Lumpur FA. Namun sang penyerang membatalkan kontraknya untuk musim 2019 ini, dan ia akhirnya memutuskan comeback ke Indonesia untuk gabung dengan Arema FC.
Kontributor : Aziz Ramadani
loading...
No comments:
Post a Comment