/data/photo/2020/02/03/5e37f43f55122.jpg)
BANDUNG, KOMPAS.com - Penjaga gawang senior Malaysia, Khairul Fahmi Bin Che Mat, bicara soal perkembangan kompetisi sepak bola Indonesia.
Mantan kapten timnas Malaysia itu memuji perkembangan sepak bola Indonesia, pasca-disanksi FIFA pada medio 2015 hingga 2016.
Sanksi yang dijatuhkan FIFA tak ayal menjadi pukulan telak bagi semua pelaku sepak bola di Indonesia.
Bagaimana tidak, ketika sanksi dijatuhkan FIFA, denyut nadi sepak bola Indonesia pun terhenti seketika lantaran tidak adanya kompetisi. Gairah sepak bola di Indonesia pun mengalami mati suri.
Baca juga: Vizcarra Masih Butuh Waktu Beradaptasi dengan Castillion di Persib
Pada akhirnya, sanksi tersebut akhirnya dicabut FIFA pada akhir 2016. Hal yang membuat sepak bola Indonesia kembali bergairah.
Fahmi, yang sejatinya belum pernah merumput di Indonesia, mengaku rajin mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia.
Dalam pandangannya, kompetisi sepak bola Indonesia saat ini terus berkembang ke arah yang lebih baik.
"Semakin meningkat dari sebelumnya. Kami tahu kan sempat ada masalah dengan FIFA," ucap Fahmi.
"Setelah itu, kompetisi di sini semakin bagus saja. Saya lihat kompetisi Indonesia adalah salah satu yang terbaik di kawasan ASEAN," kata dia.
Baca juga: Selangkah Lagi Castillion Resmi Bergabung dengan Persib
Terkesan atmosfer sepak bola Bandung
Fahmi sendiri saat ini sedang berada di Indonesia, tepatnya di Bandung, untuk menjalani pemusatan latihan bersama Melaka United, klub yang dibelanya kini.
Selama menjalani pemusatan latihan di Bandung, Melaka United berkesempatan menjajal kekuatan salah satu klub terbaik di Indonesia, Persib Bandung.
Fahmi tentu saja ambil bagian dalam uji tanding yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/2/2020) itu.
Dalam uji tanding dengan Persib, Fahmi tampil sebagai penjaga gawang utama. Dia bermain selama 67 menit, sebelum akhirnya digantikan Norazlan Bin Razali.
Baca juga: Selangkah Lagi Castillion Resmi Bergabung dengan Persib
Sebelum digantikan, gawang Fahmi sudah kebobolan dua gol melalui Geoffrey Castillion. Calon penyerang Persib itu mencetak gol pada menit ke-32 dan ke-53.
Meski begitu, Fahmi tetap merasa senang karena setelah sekian lama, akhirnya dia bisa kembali bermain di Indonesia. Fahmi juga memuji atmosfer sepak bola di Bandung.
"Atmosfer di Bandung sangat menarik. Saya tahu Persib punya fans sangat besar, saya sangat kagum," ucap Fahmi.
Mantan pemain Kelantan FA itu menyebut, atmosfer pertandingan di Bandung sangat bermanfaat bagi para pemain muda Melaka United untuk meningkatkan mental bertandingnya.
Menurut Fahmi, para pemain muda Melaka United bisa belajar untuk mengatasi tekanan dalam pertandingan berskala besar.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Bandingkan Geoffrey Castillion dan Wander Luiz
"Di pertandingan ini, tentu dukungan dari para pendukung Persib cukup bagus untuk para pemain muda kami agar mereka belajar, terutama dalam mengatasi tekanan di lapangan," kata kiper 31 tahun itu.
Lebih lanjut, Fahmi meyebut, uji tanding dengan Persib sangat bermanfaat bagi Melaka United dalam masa persiapan menghadapi Liga Super Malaysia 2020.
Fahmi mengakui, Persib banyak memberikan pelajaran berharga kepada Melaka United untuk segera mengevaluasi kekurangan sebelum bergulirnya kompetisi.
"Kesempatan yang bagus sekali bagi kami. Sangat menarik pertandingannya. Bagus untuk Melaka dan Persib," tutur Fahmi.
"Apa yang Persib bagi untuk tim kali ini sangat bermanfaat bagi kami untuk persiapan di liga nanti," kata dia.
"bola" - Google Berita
February 03, 2020 at 10:00PM
https://ift.tt/2RUdIXl
Kiper Senior Malaysia Puji Perkembangan Sepak Bola Indonesia - Kompas.com - KOMPAS.com
"bola" - Google Berita
https://ift.tt/31nZHnd
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment